Padang - Semen Padang FC melepas 2 pemain andalan dengan alasan pemulihan cedera. Pengunduran diri pemain justru terjadi menjelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 2, medio Oktober 2020.
Pemain yang dilepas yakni bek Firdaus Ramadhan dan striker Arianto. Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra menuturkan bila klub merasa berat melepas mereka. Hanya, keduanya memang mengalami cedera otot paha dan butuh pemulihan yang cukup lama.
"Kami memberi apresiasi kepada 2 pemain yang mundur dengan pertimbangan kesehatan, yaitu pemulihan cedera. Sikap ini patut dihargai dan menjadi teladan bagi pemain lain," kata Effendi di Padang, Rabu, 23 September 2020.
Terima kasih kepada Semen Padang FC, saya bangga bisa berseragam Semen Padang walau saya cuma bisa berjuang sampai di sini
Baik Arianto maupun Firdaus mengalami cedera otot paha saat pandemi Covid-19. Mereka sesungguhnya sudah pulih. Namun saat tim kembali menjalani latihan bersama, keduanya cedera lagi.
Striker Arianto sendiri mengucapkan salam perpisahan kepada tim melalui akun Instagram @ariantoeleven. Pencetak gol terbanyak Liga 3 musim 2017 ini juga menyampaikan terima kasih kepada suporter tim berjuluk Kabau Sirah yang telah mendukungnya.
"Terima kasih kepada Semen Padang FC, saya bangga bisa berseragam Semen Padang walau saya cuma bisa berjuang sampai di sini," tulisnya.
"Saya mohon maaf baik lisan atau sikap mungkin selama di sini kurang berkenan mohon dimaafkan. Doa terbaik saya adalah semoga Allah memberikan hasil yang terbaik buat Semen Padang FC," kata eks striker Persita Tangerang dan Aceh United asal Bireun tersebut.
Semen Padang sendiri tengah melakukan persiapan meski belum didampingi pelatih kepala Eduardo Almeida yang masih berada di Portugal. Selama ini, tim ditangani asisten pelatih Weliansyah.
Baca juga:
Liga Setop, Semen Padang Bayar 25 Persen Gaji Pemain
Di Portugal, Pelatih Semen Padang Pantau Pemain
Belum dipastikan kapan Almeida bergabung dengan tim. Pasalnya dia masih mengurus administrasi sebelum kembali ke Indonesia.
"Tim masih ditangani asisten pelatih sambil menunggu kedatangan pelatih kepala. Kami juga tidak menggelar uji coba sebagai persiapan tim sebelum berlaga di Liga 2," ucap Effendi. []