Jelang Debat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Unggul di Semua Survei

Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan lainnya dengan 42,9 persen menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan lainnya. (Foto: Tagar/Instagram/@budidjiwandono)

TAGAR.id, Jakarta - Jelang debat capres-cawapres di Pilpres 2024, Selasa, 12 Desember 2023 beberapa lembaga merilis hasil surveinya secara bersamaan pada Senin, 11 Desember 2023.

Semuanya pun menemukan hasil seragam, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan kontestasi jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini.

Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan lainnya dengan 42,9 persen menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. 

Posisi kedua ditempati Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan peroleh 24,9 persen yang terus ditempel ketat dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24 persen.


Setelah ada rilis survei ini, yang harus kita pahami dan kita harus gerak cepat, adaptasi cepat, ya. Jadi, kalau mereka mengubah strategi maka otomatis kita harus mitigasi juga.


Survei LSI Denny JA dilakukan pada rentang 20 November-3 Desember 2023 kepada 1.200 responden melalui metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error pada survei sebesar 2,9 persen.

 "Jadi, per Desember awal ini, ini adalah peta politik yang kita dapatkan," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian, Senin, 11 Desember 2023.

Ardian menjelaskan, perolehan ini menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki selisih 18 persen dari Ganjar-Mahfud di posisi kedua. Berdasarkan tren, elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik, sedangkan Ganjar-Mahfud justru menurun.

Prabowo-Gibran pada September 2023 memperoleh 39,3 persen, kemudian naik Oktober 2023 sebesar 36,8 persen, pada November awal 40,3 persen, lalu pada November 2023 sebesar 42,9 persen. 

Sedangkan, Ganjar-Mahfud pada September 2023 ada di angka 36,9 persen, kemudian terus menurun di Oktober 2023 dengan 35,3 persen, kemudian anjlok pada November 2023 dengan 28,6 persen dan kini meraih 24,9 persen.

Sementara itu, Anies-Muhaimin yang semula hanya 15 persen pada September 2023, mulai naik pada Oktober 2023 menjadi 17,2 persen, kemudian pada November 20,3 persen, dan November akhir sebesar 24 persen.

Hasil yang sama juga ditemukan Poltracking Indonesia. Hasilnya, Prabowo-Gibran menjadi satu-satunya pasangan dengan elektabilitas melebihi 40 persen. 

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan responden sebesar 45,2 persen. Sedangkan, pasangan Ganjar-Mahfud maupun pasangan Anies-Muhaimin tidak sampai 30 persen.

Pun jika dilihat dari tren pasangan tersebut. Hanta menyampaikan, cuma pasangan Prabowo-Gibran yang mengalami angka kenaikan secara signifikan, sedangkan paslon-paslon lain sempat mengalami kenaikan maupun penurunan. 

Survei dilakukan tatap muka pada periode 29 November-5 Desember 2023 dengan metode multistage random sampling, melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan, survei Litbang Kompas melaporkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan teratas mengungguli pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud. 

Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan perolehan suara 39,3 persen, sementara Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan suara 16,7 persen dan posisi ketiga pasangan Ganjar-Mahfud dengan suara 15,3 persen.

Disebutkan pula bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden. Elektabilitasnya pun menonjol di semua kategori usia, khususnya di kalangan generasi (17-25 tahun) dengan persentase 54,5 persen.

Litbang Kompas menyebutkan bahwa kehadiran Gibran turut memberikan warna tersendiri setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres. Setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran melesat dengan cepat.

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2023, Litbang Kompas mencatat bahwa nama Gibran nyaris tidak masuk ke dalam nominasi publik untuk menjadi calon wakil presiden, hanya 0,1 persen yang menyebutkan namanya. 

Selain itu, Litbang Kompas juga melaporkan adanya pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters). Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu untuk menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres itu berada di angka 28,7 persen.

Survei tersebut melalui wawancara tatap muka terhadap 1.364 responden pada tanggal 29 November-4 Desember 2023. Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, margin of error kurang lebih 2,65 persen.

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta relawan pendukungnya untuk tidak terlena merasa sudah menang meski elektabilitas Prabowo-Gibran melonjak berdasarkan hasil sigi terbaru sejumlah lembaga survei. Dia meminta para relawan untuk terus bekerja keras meyakinkan masyarakat memilih Prabowo-Gibran.

"Pokoknya jangan terlena oleh karena sudah, 'Oh sudah pasti ini, sudah pasti itu,' jangan. Kita tetap kerja keras. Kita patokannya survei yang terjelek," kata Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengajak semua relawannya untuk terus bekerja keras sampai hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. Salah satunya dengan cara blusukan atau menemui warga.

Menurut wali kota Solo itu, terdapat sejumlah titik lumbung suara yang perlu dirinya atau relawan datangi. Lumbung suara itu adalah Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. 

"Pokoknya tempat-tempat yang perlu atensi khusus nanti yang secara pribadi saya harus hadir di situ mungkin lebih dari sekali, dua kali, atau tiga kali," katanya.

Gibran juga mengingatkan relawannya untuk mencermati perubahan strategi yang dilakukan kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Dia meyakini, dua kompetitornya itu tidak akan tinggal diam setelah mengetahui elektabilitas mereka kalah jauh dengan Prabowo-Gibran.

"Setelah ada rilis survei ini, yang harus kita pahami dan kita harus gerak cepat, adaptasi cepat, ya. Jadi, kalau mereka mengubah strategi maka otomatis kita harus mitigasi juga," kata pria berusia 36 tahun itu.

Cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD, tak mempersoalkan elektabilitasnya bersama Ganjar yang saat ini rendah. Menurut dia, elektabilitas hasil survei setiap saat akan berubah.

"Oh, ya, enggak apa-apa. Survei kan tiap saat berubah. Nanti kalau ditanya hari ini, ya, itu hasilnya, nanti kalau minggu depan hasilnya. Itu kan dimulai dari dulu perkembangan yang berubah-ubah. Enggak apa-apa, bagus," kata Mahfud. []

Berita terkait
Jelang Debat Capres - Cawapres Perdana Pemilu 2024, Prabowo Tetap Fokus Jalankan Tugas Menhan
TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengatakan capres 02, Prabowo Subianto, tetap fokus bertugas sebagai Menhan jelang debat capres.
TKN Prabowo-Gibran Ajak Tukang Bakso Nonton Debat Capres
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan akan mengadakan acara nonton bareng (nobar) debat capres Pilpres 2024.
Survei SMRC Tunjukkan Pemberhentian Prabowoo dari TNI Tidak Berpengaruh Terhadap Elektabilitas Pencapresannya
Materi tersebut dibuktikan langsung oleh tim SMRC dengan runutan seberapa besar publik mengetahui pemberhentian Prabowo dari tentara
0
Jelang Debat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Unggul di Semua Survei
Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan lainnya dengan 42,9 persen menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI).