Jebret! Duel Bhayangkara Versus PSMS Sama-sama Incar Tiga Poin

Jebret! Duel Bhayangkara versus PSMS sama-sama incar tiga poin. Bhayangkara mematok meraih poin sempurna, PSMS juga mengincar poin penuh.
Pesepakbola PSMS Medan Legimin Raharjo saat memperkenalkan jersey baru kepada masyarakat dan penggemarnya pada peluncuran skuad PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu (17/3) malam. Ia bersama tim diharapkan dapat membawa PSMS meraih tiga poin saat menghadapi Bhayangkara pada Sabtu (31/3) di Stadion Teladan Medan. (Foto: Ant/Septianda Perdana)

Medan, (Tagar 31/3/2018) – Menghadapi PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3), Bhayangkara FC incar tiga angka.

“Persiapan yang kami lakukan sudah matang. Meski bermain di kandang lawan, kami mematok dapat membawa pulang poin sempurna tiga angka,” kata Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy di Medan, Jumat (30/3).

Meski demikian, kata dia, tidak mudah mengalahkan PSMS. “Apalagi mereka bermain di kandang sendiri yang akan menjadi penyemangat tambahan, terlebih para suporter fanatiknya akan memberikan semangat kepada tim kesayangannya sepanjang laga,” ujarnya.

PSMS pada musim ini termasuk pendatang baru di Liga 1 Indonesia. Dengan posisi sebagai tim baru promosi dipastikan semangat yang dimiliki semua pemain PSMS sangat besar.

Itu sudah dibuktikan PSMS ketika menjalani Piala Presiden, dapat mengalahkan dua tim besar seperti Persib Bandung dan PSM Makassar.

Untuk itu Simon McMenemy tidak berani menganggap enteng PSMS, karena berdasarkan pengalaman sikap menganggap remeh bisa menjadi batu sandungan.

"PSMS baru promosi ke Liga 1 pasti akan menjadi motivasi untuk mengalahkan kami di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Tetapi kami memiliki pengalaman ketika menghadapi Persija, di mana kami bermain di depan puluhan ribu suporter lawan. Itu menjadi pengalaman bagi kami," ujarnya.

Ia mengatakan, dirinya bukan pertama kali datang ke Medan melawan PSMS. Sebelumnya saat melatih Mitra Kukar di Liga Super ia pernah melawan PSMS di Stadion Teladan Medan.

"Kami bisa mencetak gol di sini meskipun pada menit akhir. Memang sangat sulit bisa mencetak gol di Medan tetapi kami akan mencobanya untuk meraih kemenangan," kata dia.

Dukungan Pecinta PSMS

PSMS Medan juga mengincar poin pertama saat melawan Bhayangkara FC.

“PSMS harus bisa menang melawan Bhayangkara FC demi mengamankan raihan tiga poin,” kata Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman yang akrab disapa Djanur di Medan, Jumat (30/3).

Meraih tiga poin bagi PSMS menjadi penting mengingat laga sebelumnya saat melawan Bali United PSMS harus pulang dengan tangan kosong.

Djanur mengakui, laga kali ini memang tidaklah mudah, mengingat Bhayangkari FC juga memiliki tekad yang sama meski bermain sebagai tim tamu.

"Saya akui, pertandingan kandang ini pasti akan sangat ditunggu, apalagi kami sebelumnya kalah, makanya kami akan berupaya bertekad untuk menang," kata Djanur.

Ia menyadari melawan Bhayangkari FC tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Selain juara bertahan, tim besutan Simon McMenemy ini banyak diperkuat pemain level satu dan memiliki kualitas cukup baik.

Djanur juga mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi permainan tim tamu, meski secara gamblang ia mengakui tidak menerapkan penjagaan khusus kepada salah seorang pemain lawan.

Selain itu Djanur berharap pecinta PSMS memberikan dukungan sepenuhnya kepada PSMS. Ia menyadari dukungan tersebut dapat menjadi tenaga tambahan untuk tim Ayam Kinantan demi memetik kemenangan.

"Kami minta dukungan dari semua pencinta PSMS, semoga kami bisa memberikan kemenangan. Kami kali ini terpaksa tidak menurunkan Fredyan Wahyu dan Antoni yang masih cidera," ungkapnya.

Sementara Abdul Azis, salah seorang punggawa PSMS, mengatakan, ia dan rekan-rekan tetap semangat untuk memberikan kemenangan buat PSMS.

"Kami tidak merasa terbebani dan harus siap all out dengan mengikuti instruksi pelatih. Nama besar lawan akan menjadi motivasi kami untuk meraih kemenangan," ujar Abdul Azis. (ant/yps)

Berita terkait