Banda Aceh - Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, bersama Asisten Bidang Administrasi Umum, Bukhari, menerima dan menjumpai langsung puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam forum Gerakan Rakyat Aceh Menggugat (GERAM) di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis, 10 September 2020.
Dalam kesempatan itu, para pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutannya guna ditindak lanjuti oleh pihak Pemerintah Aceh.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, menyatakan siap dan telah mencatat seluruh tuntutan yang telah disampaikan pihak GERAM. Seluruh aspirasi para pengunjuk rasa tersebut juga akan disampaikan Jafar kepada pimpinannya.
Unjuk rasa adalah wujud dari demokrasi dan dilindungi undang-undang.
"Kami akan menampung dan mencatat seluruh aspirasi ini untuk disampaikan kepada pimpinan, Insyaallah akan kami tindak lanjuti sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," kata Jafar dalam keterangan yang diterima Tagar, Kamis, 10 September 2020.
Jafar juga berterimakasih kepada pengunjuk rasa yang telah melakukan kegiatan penyampaian aspirasi secara tertib dan damai. Ia juga memohon maaf, atas desakan para pengunjuk rasa yang ingin bertemu langsung dengan Plt Gubernur Nova. Ia menyebut, Plt Gubernur sedang berada di Jakarta untuk melaksanakan sejumlah tugas kedinasan.
Baca juga:
- Warga Demo dan Paparkan 30 Dosa Plt Gubernur Aceh
- Massa Terobos Kantor Gubernur Aceh untuk Cari Nova
- Mahasiswa Aceh Demo DPRA, Kinerja Gubernur Melenceng
"Kami begitu menghargai dan mengapresiasi semua aspirasi yang saudara-saudara sampaikan hari ini, unjuk rasa adalah wujud dari demokrasi dan dilindungi undang-undang," kata Jafar.
Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam forum GERAM tersebut tiba di Kantor Gubernur sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam aksi tersebut, mereka melakukan orasi secara bergantian. []