Kulon Progo - Nasib malang menimpa Santoso, 64 tahun, penduduk Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Pria tersebut jatuh dan meninggal dunia saat memanjat pohon kelapa milik warga Kalurahan Temon Kulon, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Kepala Polsek Temon Komisaris Polisi Kompol Riyono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengetahui dari laporan yang disampaikan oleh masyarakat, bahwa korban meninggal dunia jatuh dari pohon kelapa sekira pukul 09.00 WIB.
Omi melihat korban Santoso sudah berada di bawah pohon kelapa dengan posisi terlentang dan meninggal di tempat.
Mendapati adanya laporan, petugas kepolisian bersama dengan warga bergegas menuju lokasi kejadian.
"Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, Santoso bersama dengan temannya diketahui bekerja memetik kelapa," ungkap Riyono di Kulon Progo, Minggu, 4 Oktober 2020.
Riyono menjelaskan, rekan Santoso yang diketahui bernama Omi, saat tengah bekerja mengelupas kelapa, mendengar suara seperti benda terjatuh. Mengetahui hal itu, Omi kemudian berinisiatif mengecek asal suara tersebut.
"Sesampainya di lokasi, Omi melihat korban Santoso sudah berada di bawah pohon kelapa dengan posisi terlentang dan meninggal di tempat," ujar dia.
Baca lainnya:
- Belajar Politik dan Berdemokrasi di Kulon Progo
- Keunggulan Kelapa Genjah Entok yang Dikembangkan Kulon Progo
- Pasir Besi di Kulon Progo Dihidupkan, Sultan: Prokes Diatur
Kejadian itu sempat membuat Omi kaget dan bingung. Ia kemudian melapor ke warga dan dilanjutkan ke polisi. Sejumlah personel TNI dan Polri yang datang membawa jenazah korban ke puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan.
Berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, korban diketahui mengalami luka-luka pada bagian kepala belakang, leher patah, dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
“Selanjutnya korban diserahkan pada kelurga untuk dimakamkan,” imbuh Riyono. []