Rembang - Pasangan Harno dan Bayu Andriyanto resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rembang sebagai bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mereka berjanji tidak akan menerima gaji jika menang pilkada.
Harno - Bayu berangkat mendaftar dengan berjalan kaki bersama para pendukungnya dari rumah Harno yang jaraknya kurang lebih 400 meter dari kantor KPU.
Usai mendaftarkan diri, balon bupati Harno menyampaikan seluruh persyaratan administrasi pendaftaran telah diserahkan ke KPU. Usai diverifikasi, seluruh persyaratan dinyatakan komplet dan mereka dinyatakan sudah terdaftar.
"Persyaratan administrasi untuk bupati dan wakil bupati alhamdulillah sudah lengkap dan sudah bisa diterima," kata dia, Jumat, 4 September 2020.
Bersama Bayu Andriyanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang, Harno siap untuk mengabdi dan menjadikan Rembang lebih maju. Dirinya mengungkapkan jika terpilih nanti, gaji bulanannya sebagai bupati akan disumbangkan untuk warga masyarakat Kabupaten Rembang.
"Saya rela gaji saya apabila nanti saya terpilih menjadi bupati, gaji saya akan saya sumbangkan kepada masyarakat Kabupaten Rembang," ucap dia.
Baca lainnya:
- 7 Destinasi Wisata Baru Rembang di Masa Pandemi
- Perangkat Desa Rembang Lebih 60 Tahun Bekerja Lagi
- 2 Biduan Tak Pakai Masker Kena Tegur Bupati Rembang
Dalam pilkada mendatang dirinya menargetkan untuk memperoleh suara hingga 75 persen. Meski harus melawan Abdul Hafidz yang merupakan bupati petahana, ia tetap optimis dapat mencapai target tersebut.
"Mantap bisa mencapai 75 persen," ujar dia.
Harno menambahkan pihaknya sudah menyiapkan tim pemenangan ke tingkat RT. Pasangan Harno - Bayu resmi diusung koalisi Partai Demokrat, NasDem, Gerindra, Hanura dan PKS.
"PAN sebagai partai pendukung, sudah dipastikan merapat ke kami," ucapnya. []