Makanan ini sangat populer di Indonesia. Tahu menjadi sumber protein, kalsium dan zat besi yang baik.
Tahu merupakan makanan yang kaya akan protein nabati dan baik untuk perbaikan gizi. Selain itu, kandungan asam amino pada tahu sangat lengkap dan dipercaya memiliki daya cerna tinggi.
Sama halnya dengan tempe, tahu juga masuk kategori makanan yang murah, menyehatkan, dan memiliki kalori yang sangat rendah. Tahu mengandung sedikit lemak dan bisa dijadikan menu pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Dilansir dari laman Dokter Sehat, tahu merupakan sumber makanan yang kaya vitamin, zat besi, magnesium, tembaga, fosfor, kalsium, kalium dan zinc yang merupakan mineral penting untuk kesehatan. Tahu juga mengandung asam pantotenat dan niasin dalam jumlah yang lebih sedikit.
Penelitian menunjukkan rutin megonsumsi kedelai dapat menurunkan risiko mengidap penyakit jantung, obesitas, dan juga kanker payudara. Tahu bisa dijadikan sebagai menu harian untuk mendapatkan manfaatnya.
Berikut ini 3 manfaat tahu dikutip dari berbagai sumber.
Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi tahu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, tahu bisa juga sebagai pilihan alternatif protein untuk membantu menurunkan kolesteol jahat (LDL).
Kadar asam lemak jenuh pada tahu lebih rendah, dibanding kadar asam lemak tak jenuhnya. Makanan olahan kacang kedelai ini mengandung lesitin dan asam linoleat, yang membantu mengatur metabolisme, bersama dengan penguraian dan membuang endapan kolesterol dalam tubuh.
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan protein pada tahu cukup tinggi dan bisa sebagai pengganti protein hewani. Protein di dalam tahu adalah kategori nabati.
Mengonsumsi tahu berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis. Kandungan yang ada di dalamnya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat berkurang.
Mengonsumsi sekitar 50 gram produk kedelai setiap hari mampu memperbaiki kadar lemak darah dan menurunkan risiko sakit jantung sebanyak 10 persen.
Mengurangi Risiko Diabetes
Mengonsumsi tahu sebanyak 100 gram per hari dapat mengurangi kadar gula dalam darah sebanyak 15 persen. Kandungan isoflavon yang terkandung juga bisa menurunkan kadar insulin sebanyak 23 persen. []
Baca juga