Jangan Gunakan Logo Kaldera Toba Unesco Sembarangan

Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba secara resmi menerima logo Toba Caldera Unesco Global Geopark. GKT harus mengikuti protokol Unesco.
General Manajer BPGKT Hidayati di Medan.(Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) secara resmi telah menerima logo Toba Caldera Unesco Global Geopark (TC - UGG). Dengan diterimanya logo tersebut maka seluruh pengelolaan GKT harus mengikuti protokol Unesco.

General Manajer BPGKT Hidayati menyebut, penerimaan logo menjadi kado terindah di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-75 RI. Logo yang dikeluarkan UGG merupakan logo resmi yang harus digunakan.

“Karena logo tersebut didesain langsung dari UGG. Selain penerimaan logo, UGG juga melampirkan sertifikat resmi yang sudah dilengkapi logo TC UGG. Termasuk tata cara penggunaan logo. Penggunaan logo harus mengacu pada ketentuan internasional yang dikeluarkan UGG. Tidak boleh dipergunakan sembarangan, termasuk menempelkan logo dalam suatu produk komersial," kata Hidayati, di Medan, Senin, 17 Agustus 2020.

Menurut dia, perjuangan BPGKT sangat panjang hingga bisa diakui oleh Unesco. Pengakuan dunia ini terjadi tidak secara kebetulan, tetapi adanya kerja keras dan semangat dari seluruh pengurus dan anggota serta pihak instansi lainnya.

"BPGKT bersama sejumlah pihak telah mengibarkan bendera Indonesia di dunia yang lebih luas lewat perjuangan tersebut. Keberhasilan itu juga menjadi gambaran bahwa dunia memberikan pengakuan terhadap kekayaan Indonesia dan harus dijaga serta dilestarikan," kata dia.

Ditegaskan mantan Kepala Dinas Pariwisata Sumut itu, dunia sudah memiliki kepercayaan kepada Indonesia yang memiliki komitmen melindungi dan menjaga lingkungan di kawasan GKT sebagai warisan bumi.

"Kami juga berharap semua pihak memahami hal tersebut,” ungkapnya.

Uneso sudah punya tuntunan program, itulah yang harus dilakukan secara bertahap

Hidayati berharap euforia masuknya GKT sebagai bagian dari UGG tidak disalahgunakan. Karena segala sesuatu berkaitan dengan GKT dalam pengawasan Unesco. Untuk itu semua pihak harus mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Selain itu, pengelolaan BPGKT harus mengedepankan perlindungan. Pengelolaan juga harus terhindar dari kepentingan politik, tidak boleh ada konflik serta tidak ada tindakan korupsi.

“Pengelolaan tersebut harus bekerlanjutan, dilakukan oleh orang yang sudah terbukti memiliki kapasitas. Pemahaman dan prinsip-prinsip konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Pengakuannya, seluruh instansi pemerintah, swasta dan masyarakat harus bersatu menjaga apa yang telah diraih di mana GKT meraih pengakuan Unesco.

"Yang pasti kami harus berjuang untuk menjaga kekayaan dan keselamatan GKT. Serta mempertahankan status GKT sebagai bagian dari UGG. Itu sangat penting. Kenapa sangat penting, karena seluruh pengelolaan GKT ke depannya akan direvalidasi kembali tahun 2023 oleh UGG. Untuk itu, prinsip memuliakan bumi, mensejahterakan masyarakat setempat, harus selalu kami perjuangkan," ungkapnya.

Dikatakan, setelah pengakuan telah diraih, seluruh pengurus BPGKT tidak boleh berdiam diri. Sebab, masih ada target atau kegiatan yang harus dilakukan untuk mempertahankan pengakuan itu.

"Uneso sudah punya tuntunan program, itulah yang harus dilakukan secara bertahap. Misalnya membuat masyarakat harus bisa mandiri, memperdayakan alam agar bisa hidup dan mereka bisa bangga. Jadi dengan adanya pengakuan dunia, ekonomi masyarakat yang ada di kawasan GKT harus bisa lebih baik dari sebelumnya. Kami dari BPGKT akan bekerja dengan maksimal," terangnya.[]

Berita terkait
Proses Panjang Kaldera Toba Meraih Pengakuan Unesco
Masuknya Geopark Kaldera Toba sebagai bagian dari Unesco Global Geopark dinilai akan membawa manfaat bagi Sumut dan pengembangan Danau Toba.
Jangan Mendahului, Penetapan Kaldera Toba April 2020
UNESCO belum mempublikasikan secara resmi bahwa Kaldera Toba diterima sebagai bagian dari Taman Bumi atau Global Geopark.
Geopark Kaldera Toba Meraih Pengakuan Unesco
Hidayati menjadi sosok penting bagi upaya perjuangan mendapatkan pengakuan Unesco untuk Geopark Kaldera Toba.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.