Jambore IPeKB di Bantaeng Target Rekor Muri

Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) menetapkan kabupaten Bantaeng sebagai tuan rumah pelaksanaan jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).
IPeKB menetapkan kabupaten Bantaeng sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), se-Sulawesi Selatan. (Foto: Dok Pemkab Bantaeng)

Bantaeng - Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) menetapkan kabupaten Bantaeng sebagai tuan rumah pelaksanaan jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) mendatang.

Perhelatan Jambore PKB/PLKB rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019.

"Awalnya kegiatan dijadwalkan tanggal 3 - 6 Oktober, tapi mengingat tanggal 5 Oktober adalah hari ABRI yang mungkin akan ada kegiatan lain berpusat di pantai Seruni Bantaeng jadi diundur tanggal 10 - 13 Oktober," jelas Syafriadi, selaku Ketua Panitia dalam event Jambore.

Adapun tiga kegiatan utama pada event tersebut yaitu pertama pameran kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) expo. Kedua, seminar nasional program KKBPK dan ketiga adalah penyuluhan serentak.

1000 penyuluh ditargetkan akan melakukan penyuluhan secara serentak dengan metode kunjungan dari rumah ke rumah alias.

"Saat ini kami telah menentukan bahan penyuluhan yakni delapan fungsi keluarga, dan hal ini pun sudah mulai kami sosialisasikan ke 24 kabupaten, 24 DPC IPeKB," paparnya

Beberapa titik penyuluhan juga telah ditentukan yakni lima titik di kecamatan Bantaeng dan dua titik berada di kecamatan Bissappu. Titik penyuluhan yang sudah di tentukan menetapkan lokasi yang padat penduduk, tehnisnya satu orang penyuluh diharapkan untuk menangani 5-10 kepala keluarga dalam satu kelurahan.

Jambore PKB/PLKB ini digadang-gadang akan mencetak rekor Muri melalui aksi penyuluhan terbanyak yakni 1000 dari 1300 penyuluh yang berasal sari 24 kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Namun bukan hanya itu target event lainnya adalah terciptanya nilai edukasi untuk masyarakat kabupaten Bantaeng pada khususnya dan Sulawesi Selatan secara umum, dan juga nilai angka kredit untuk penyuluh KB itu sendiri.  

Event yang kabarnya akan turut dihadiri Kepala BKKBN pusat, Hasto Wardoyo, ini merupakan salah satu rencana kerja DPD IPeKB Sulawesi Selatan. Sebagaimana didasari niat pengurus untuk menunjukkan eksistensi Penyuluh KB Sulsel.

"Selain soal eksistensi tentu saja niat kami agar lebih menggaungkan kembali program KKBPK," tambah Syafriadi yang juga merupakan Ketua DPC IPeKB kabupaten Bantaeng ini.

Mengenai persiapan target pencapaian Museum Rekor Indonesia (MURI) dirinya mengaku saat ini ia bersama segenap panitia tengah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan semaksimal mungkin.

Sejak saat ini kami sudah mempersiapkan melalui steering commitee kami, mereka telah melakukan komunikasi dengan tim Muri serta telah mingirim TOR ke Muri

Selain Hasto Wardoyo, Syafriadi juga berharap agar pemerintah bersama segenap stake holder dan seluruh masyarakat Bantaeng turut memberi dukungan pada event jambore yang akan segera berlangsung di kota Butta Toa ini.

"Saya harap kita semua bisa memberikan yang terbaik, menjadi tuan rumah yang baik karena untuk menjaga nama baik Bantaeng juga," harapnya. []

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.