Jakarta - Bek Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt sudah menentukan pilihannya. Barcelona yang jauh-jauh hari ingin merekrutnya terpaksa gigit jari karena De Ligt memilih bergabung dengan Juventus. Dia pun segera menjalani tes medis di Turin.
Juve jelas tak diperhitungkan bakal menyerobot De Ligt. Barca lebih memperhitungkan Manchester United dan Paris Saint-Germain yang mengincar kapten Ajax itu. Bahkan seorang petinggi Barca meledek Man United yang hanya bisa memberikan gaji tinggi karena tidak mampu memenuhi keinginan De Ligt yang menargetkan bermain di Liga Champions musim depan.
Menurut sang petinggi Barca bila menawarkan gaji tinggi, Man United tak ubahnya klub kaya China yang hanya bermodalkan gaji tinggi untuk mendatangkan pemain-pemain top Eropa dan Amerika Selatan. Meredupnya Man United setelah ditinggalkan manajer Sir Alex Ferguson menjadikan klub tersebut kian sulit memboyong pemain papan atas.
Klub lain yang diperhitungkan Barca di antaranya Manchester City dan Liverpool yang ingin menduetkan De Ligt dengan kapten tim nasional Belanda, Virgil van Dijk. Namun Barca yang sempat yakin bakal mampu memboyong De Ligt terpaksa gigit jari.
Reputasi Barca sebagai klub raksasa La Liga Spanyol yang meraih berbagai trofi tak membuat De Ligt silau. Apalagi, Barca diprediksi mengalami penurunan bila era Lionel Messi sudah berakhir.
Juve, klub terakhir yang mengajukan penawaran untuk De Ligt ternyata lebih diminati. Juve dinilai tidak kalah meraih sukses besar. Selain berambisi melanjutkan dominasi di Serie A Italia, I Bianconeri juga mengincar kompetisi Eropa. Apalagi, klub tersebut memberikan tawaran gaji yang menggiurkan bagi pemain yang sudah mencetak delapan gol dari 77 penampilan bersama Ajax.
Kontrak Lima Tahun
Demi mendapatkan berusia 19 ini, Juve harus merogoh kocek 75 juta euro atau Rp 1,1 triliun. Juve pun memberikan kontrak lima tahun kepada sang pemain. Sedangkan gaji yang diterimanya sebesar 7,5 juta euro atau Rp 117,4 miliar setiap tahun.
Ini belum termasuk bonus penampilan dan pencapaian prestasi yang menjadikan De Ligt bisa mendapatkan pemasukan sampai 12 juta euro atau sekitar Rp 188 miliar setiap tahun. Gaji dari Juve menjadikan De Ligt sebagai salah satu pemain muda dengan bayaran tertinggi.
De Ligt sendiri sudah tiba di Turin dengan memakai pesawat pribadi. Dirinya akan menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak dengan La Vecchia Signora.
De Ligt sesungguhnya baru tiga tahun berkarier profesional saat masuk tim senior Ajax pada 2016. Namun kariernya memang melesat. Bahkan pada 2018, dia sudah menjadi kapten tim. De Ligt pun menjadi kapten termuda dalam sejarah klub.
Musim lalu, dia turut mengantarkan Ajax meraih gelar ganda, Piala KNVB dan Eredivisie Belanda. Di Liga Champions, Ajax mencapai semifinal sebelum disingkirkan Tottenham Hotspur. []
Baca juga:
