Medan - Jalan Raya Medan - Tanjung Morawa Km 14.5, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang tergenang air.
Air setinggi sepinggang orang dewasa terjadi Jumat 21 Juni 2019 malam menimbulkan kemacetan sepanjang kurang lebih 500 meter. Banyak kendaraan mogok karena memaksa melewati jalur tersebut.
Anehnya, genangan air hanya terjadi di jalur Tanjung Morawa menuju Kota Medan, sedangkan jalur sebaliknya tidak mengalami banjir.
Banyak pengendara akhirnya memilih melawan jalur dan akibatnya jalur tersebut menjadi padat dan macet.
Salah seorang pengendara R Sihombing, mengalami mogok pada sepeda motor yang dikendarainya.
Pasti masuk air jika diterobos, lebih baik nunggu air surut baru lewat. Sudah banyak kendaraan yang memilih mutar balik
"Ginilah, Bang. Aku kira ngak dalam genangan airnya, rupanya sampai terbenam mesin kreta (sepeda motor)," kata Sihombing.
Pengendara motor lainnya, Marhusip juga mengalami hal yang sama. Dia memilih memaksa lewat karena kondisi sudah hampir tengah malam.
"Udah jam 12 malam, Bang. Kalau nunggu air yang menggenang itu surut, maulah sampai di rumah jam 02.00 dini hari. Makanya kulewati aja jalan banjir ini," ujarnya, mengaku warga Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Berbeda dengan dua pengendara motor, Timbul sopir mobil Avanza memilih menunggu air sampai surut. Menurutnya jika jalan menggenang dipaksa untuk dilewati, pasti akan mogok.
"Pasti masuk air jika diterobos, lebih baik nunggu air surut baru lewat. Sudah banyak kendaraan yang memilih mutar balik," ungkapnya.
Sementara satu pengemudi mobil Xenia memilih memaksa melintasi genangan air sedalam satu meter itu. Meski mesin kendaraan terbenam air, namun berhasil lewat dan tidak mogok.
Banyak juga kendaraan yang memilih memutar jalur melawan arus dan melewati jalur gerbang tol Tanjung Morawa. []
Baca juga:
- Sandang Predikat Kota Terjorok, Sampah Kota Medan Capai 2000 Ton Sehari
- Medan Terkotor, Pemulung Sampah Kesal
