Jalan Penghubung Kabupaten di Pulau Seram Terputus

Ruas jalan penghubung tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku terputus, Kamis 9 Juni 2019 pagi.
Jalan yang menghubungkan tiga Kabupaten di Pulau Seram Maluku, tepatnya di kawasan jalan Waikaka, Kabupaten Seram Bagian Barat, terputus saat hujan lebat mengguyur maluku tiga hari ini. (Foto: Istimewa)

Maluku - Hujan lebat disertai angin kencang selama tiga hari terakhir, menyebabkan ruas jalan penghubung tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku terputus, Kamis 9 Juni 2019 pagi. Akibatnya, akses transportasi lumpuh total.

Kerusakan terparah terjadi di ruas jalan menuju jembatan Waikaka dan Wainari, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Warga Kecamatan Amalatu, Rusli Sosal mengatakan, kerusakan jalan sangat parah, hingga kini belum bisa dilewati pengendara roda dua maupun roda empat.

"Belum bisa dilewati pengendara roda dua maupun roda empat, karena kerusakan jalan sangat parah," kata Rusli kepada Tagar melalui sambungan telepon selulernya, Kamis 9 Juni 2019.

Rusli menjelaskan, hingga kini pengendara roda dua maupun empat masih memilih bertahan di kawasan jalan yang tidak jauh dari lokasi jalan rusak tersebut. Sebagiannya lagi, memilih memutar balik arah mencari jalur alternatif.

Ruas jalan di kawasan Waikaka dan Wainari ini merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.

"Jalan yang rusak ini merupakan jalan penghubung tiga kabupaten yang ditempuh lebih dekat. Adapun alternatif jalan lainnya, harus berbalik arah dan lebih jauh lagi,” tandasnya.

Selain jalan di kawasan Waikak dan Wainari yang terputus, Jembatan Wae Kaputi yang menghubungkan Desa Taniwel dan Desa Hulung, Kecamatan Taniwel Timur nyaris putus dihantam banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seram Bagian Timur Thomas Wattimena mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Amalatu dan Taniwel untuk langsung meninjau lokasi.

"Untuk kerusakan jalan di kawasan Waikaka dan Wainara, kami sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Dinas PU Maluku, karena itu masuk jalan nasional. Sedangkan Jembatan Wae Kaputih di Taniwel pemerintah kabupaten yang tangani. Pegawai sudah turun ke sana,” tandasnya.[Jaya Barends] 

Baca juga:

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.