Jakarta - Keamanan ibu kota berangsur-angsur pulih setelah insiden pelemparan molotov ke kantor Bawaslu. Bawaslu terbakar akibat para perusuh melempar molotov.
Kebakaran sudah padam dan menyisakan tembok gosong serta kaca yang pecah. Batu-batu juga berserakan di halaman Bawaslu.
Selain kaca pecah dan tembok yang gosong, terlihat ada bagian tembok gedung yang bolong. Petugas membersihkan sisa-sisa gosong Bawaslu terbakar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan situasi Jakarta usai kericuhan yang terjadi di depan kantor Bawaslu dan sejumlah titik lokasi, Selasa 21 Mei 2019 malam hingga Kamis 23 Mei 2019 dini hari tetap kondusif dan aman.
“Situasi sampai dengan hari ini relatif kondusif tidak ada hal-hal yang mencurigakan,” katanya saat ditemui di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis 23 Mei 2019
Kapolda Gatot mengatakan sistem pengamanan dan penempatan aparat keamanan yang dilakukan untuk hari ini akan sama dengan hari-hari sebelumnya.
Situasi sampai dengan hari ini relatif kondusif tidak ada hal-hal yang mencurigakan
“Kami ada di Bawaslu dan tempat-tempat lain yang berpotensi kerawanan seperti DPR, Bawaslu, serta lokasi lainnya,” jelas Irjen Gatot.
Lebih lanjut, Irjen Gatot menjelaskan pembukaan arus lalu lintas yang ditutup tergantung pada situasi yang akan terjadi pada beberapa waktu ke depan.
“Kalau situasi memang sudah kondusif dan tidak ada lagi kelompok-kelompok yang melakukan tindakan anarkis, kami akan segera buka dan lancarkan lalu lintas ini,” jelas Kapolda Gatot.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di sekitar kantor Bawaslu, Rabu 22 Mei 2019 malam hingga Kamis 23 Mei 2019 dini hari. Saat ini situasi di sekitar Gedung Bawaslu tepatnya di sepanjang Jalan MH Thamrin sudah membaik dan kondusif. []
Baca juga:
