Padang - Kemenangan Nasrul Abit - Indra Catri (NA-IC) dalam Pilkada Sumatera Barat (Sumbar) merupakan harga mati bagi Partai Gerindra. Pasalnya, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan besar hingga 85 persen suara pada Pilpres 2019.
Kemenangan NA-IC adalah marwah Pak Prabowo. Semua harus bergerak.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, wilayah Sumbar merupakan halaman depan Partai Gerindra. Dengan begitu, semua kader partai harus habis-habisan untuk memenangkan NA-IC di Pilkada 2020.
"Kemenangan NA-IC adalah marwah Pak Prabowo. Semua harus bergerak. Perang ini harus dimenangkan,” katanya dalam Rapat Konsolidasi Daerah Pemenangan Pilkada Serentak 2020 di Padang, Kamis, 12 November 2020.
Sufmi Dasco Ahmad hadir bersama Sandiaga Salahuddin Uno ke Ranah Minang untuk memberikan dukungan terharap perjuangan pasangan yang diusung Partai Gerindra itu. Mereka juga akan mengkampanyekan pasangan tersebut ke sejumlah kota dan kabupaten di Sumbar.
Menurut Sufmi, semua kader harus solid dan jangan sampai mementingkan ego pribadi. Dia melarang semua kader, terutama anggota dewan dari Gerindra, keluar kota mulai hari ini hingga berakhirnya hari pencoblosan.
“Jangan ada ego pribadi. Saya minta anggota DPRD bergerak. Jangan mutar-mutar nggak jelas. Kawan-kawan harus ada di titik pertempuran, bergerak sampai ke kampung-kampung door to door,” tuturnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, warga Sumbar dua kali memberikan kepercayaan kepada Prabowo. Menurutnya, kepercayaan itu harus dipertahankan dengan cara melayani, membela, dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Apalagi saat pendemi Covid-19 ini, kita harus hadir. Berikan bantuan tanpa administrasi yang berbelit-belit. Saat inilah Gerindra hadir dan itulah yang membuat NA-IC dipilih,” katanya. []