Jakarta - Memasuki hari ke-12 bulan Ramadan 1441 H atau Selasa 5 Mei 2020, umat muslim di Indonesia masih harus menerapkan physical distancing dengan belajar, bekerja dan beribadah di rumah masing-masing. Pandemi virus corona atau Covid-19 seolah menjadi ujian tersendiri di kala menjalankan puasa Ramadan.
Banyak amalan yang bisa dilakukan dari rumah, termasuk sahur. Bersantap sahur menjadi pembeda antara puasa umat muslim dan puasa Ahli Kitab. Hal itu tercantum dalam hadist riwayat Muslim no. 1098. Dari Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." [HR. Muslim no. 1096].
Berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Selasa, 5 Mei 2020:
- Imsak: 04.26 WIB
- Subuh: 04.36 WIB
- Dhuhur: 11.53 WIB
- Ashar: 15.13 WIB
- Magrib: 17.49 WIB
- Isya: 19.00 WIB
Perintah bersantap sahur juga tertuang dalam Al quran surat Al Baqarah ayat 187 yang berbunyi:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَالْفَجْرِ
"Makan dan minumlah kalian hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." [QS Al Baqarah: 187]
Menerapkan physical distancing sesuai dengan imbauan pemerintah saat pandemi Covid-19 sangat penting. Di Indonesia sendiri, per Senin sore 4 Mei 2020, angka kasus positif virus corona telah mancapai 11.587 orang. Dari jumlah tersebut, 1.954 orang dinyatakan sembuh dan 864 orang meninggal dunia.
Bila mengacu pada data Covid-19 per Minggu 3 Mei 2020, terjadi lonjakan kasus positif virus corona selama 24 jam sebanyak 395 orang. []