Jadi Tersangka, Saddil Bisa Dipecat Bhayangkara FC

Gelandang Saddil Ramdani menghadapi ancaman pemecatan oleh Bhayangkara FC. Dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.
Gelandang Saddil Ramdani (kanan) menghadapi ancaman pemecatan oleh Bhayangkara FC. Dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Saddil saat membela tim nasional U-22 di sebuah laga uji coba. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta - Gelandang Saddil Ramdani menghadapi ancaman pemecatan oleh Bhayangkara FC. Dirinya tidak akan dipertahankan klub bila terbukti melakukan tindak pidana yaitu dugaan penganiayaan terhadap seseorang di Kendari.

Bhayangkara FC bersikap tegas terhadap pemain yang melakukan pelanggaran. Apalagi, pemain bertindak pidana. 

Ini yang menjadikan Saddil Ramdani terancam pemecatan setelah terlibat dalam penganiayaan terhadap seseorang beberapa lalu. Saddil harus menjalani pemerikaan setelah keluarga korban melaporkan insiden itu. 

Tetap melangkah dan semangat untuk bekerja tidak peduli dengan orang-orang yang telah mereka ucapkan terhadapmu

Polres Kendari pun kemudian menetapkan Saddil sebagai tersangka. Pemain tim nasional ini terancam hukuman penjara selama tujuh tahun. Meski telah dinaikkan statusnya menjadi tersangka, Saddil tidak ditahan pihak kepolisian.

Dalam kontrak antara pemain dan manajemen Bhayangkara FC pasal 12 poin 2.a tertulis pemain yang terjerat hukum pidana bisa langsung dipecat. Meski demikian manajemen tengah menunggu proses dari pihak berwajib.

"Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Selanjutnya kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ujar manajer Bhayangkara FC I Nyoman Yogi Hermawan seperti dikutip Antara.

Di sisi lain, Saddil dalam unggahan Instagram pribadi menulis bahwa dia akan tetap bekerja dan tak memerdulikan ucapan orang-orang. Mantan pemain Persela Lamongan ini tegaskan dirinya akan mempertahankan harkat dan martabat keluarga.

Tak jelas apa yang dimaksudkan Saddil dalam unggahannya. Namun dari kasus yang tengah dihadapinya, kemungkinan unggahan itu berkaitan dengan apa yang tengah dialami pemain yang pernah bermain di Malaysia dengan memperkuat Pahang itu.

"Tetap melangkah dan semangat untuk bekerja tidak peduli dengan orang-orang yang telah mereka ucapkan terhadapmu. Karena sesungguhnya mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa yang telah terjadi." Demikian unggahan Saddil di akun Instagram

"Ingat harga diri keluarga lebih penting dari apa yang dicapai. Sekarang bahkan tidak ada apa-apanya. Kamu sebagai laki-laki wajib untuk mempertaruhkan dan mempertahankan harkat dan martabat keluargamu. #imstrong," tulis Saddil. []

Berita terkait
Saddil Aniaya Orang, Bhayangkara FC Serahkan Hukum
Gelandang Bhayangkara FC Saddil Ramdani diduga melakukan penganiayaan di Kendari. Manajemen klub menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Kendari.
Nyaris Kalah, Persik Kediri Imbangi Bhayangkara FC
Persik Kediri nyaris kalah di laga kandang pertama melawan Bhayangkara FC di Shopee Liga 1 2020. Di laga itu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Kapolri Berpesan Agar Bhayangkara FC Main Sportif
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berpesan kepada tim Bhayangkara FC agar selalu bermain sportif dan jangan terlibat atur skor
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.