Medan - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto pisah sambut dengan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin. Kegiatan pisah sambut sekaligus dilakukan Farewell Parade digelar di Mapolda Sumatera, Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan, Sabtu 28 Desember 2019.
Komjen Pol Agus Andrianto merupakan Kapolda Sumatera Utara, sebelum dijabat oleh Irjen Pol Martuani Sormin. Mereka berdua resmi dimutasi sesuai dengan surat telegram nomor: ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019, lalu.
Selama menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, kerja sama antara Polri dan TNI serta Pemda berjalan dengan baik.
Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh anggota Polri yang berdinas di Mapolda Sumatera Utara. Selain itu, ucapan yang sama juga kepada seluruh unsur TNI dan pemerintah daerah atas dukungannya.
"Selama menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, kerja sama antara Polri dan TNI serta Pemda berjalan dengan baik. Semoga seluruh pengalaman kita bekerja semakin baik kedepannya dapat lebih ditingkatkan. Sehingga Sumut akan menjadi salah satu ikon perkembangan di waktu ke depannya," kata Agus.
Selain itu, jenderal dengan pangkat bintang tiga dipundak ini juga menyampaikan permohonan maaf, atas sifat yang tidak pas dirasakan oleh masyarakat maupun seluruh personel Polri, selama menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
"Saya mohon diri semoga ke depannya ditangan Pak Martuani sebagai Kapolda Sumatera Utara yang baru, bisa menjadi lebih baik lagi. Selamat bertugas kepada bapak dan ibu Martuani semoga bisa di cintai masyarakat Sumut," tandas Agus.
Sementara Irjen Pol Martuani Sormin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Komjen Agus Andrianto dengan jabatan barunya.
"Semoga di tempat yang baru sebagai Kabaharkam Polri bisa memberikan rasa aman di seluruh Nusantara. Apapun atensi bapak di Sumut akan kami kerjakan. Kami berharap kiranya personel di Polda Sumut bisa mendapatkan penghargaan di Baharkam dari bapak," ucap Martuani. []