Italia Utara Diblokir, WNI Diimbau Tetap Tenang

Italia Utara diblokir karena virus Corona, pemerintah Indonesia imbau WNI yang tinggal di negara tersebut tetap tenang.
Suasana sepi stadion San Siro, Milan, jelang pertandingan Seri A Liga Italia antara AC Milan vs Genoa, Minggu (8/3/2020). Sejumlah pertandingan Liga Italia pada pekan ini dimainkan tanpa penonton terkait merebaknya virus corona di Italia. (Foto: Antara/REUTERS/Daniele Mascolo/pras)

Jakarta - Pemerintah Indonesia meminta 1.239 warganya yang berada di wilayah utara Italia untuk tetap tenang mengingat otoritas setempat mulai Minggu, 8 Maret 2020 sampai 3 April menutup atau memblokir kawasan tersebut demi menekan penyebaran jenis baru virus Corona (COVID-19).

"Masyarakat Indonesia di Italia Utara diimbau agar tetap tenang, mengambil langkah-langkah pencegahan serta mengikuti aturan yang ditetapkan otoritas kesehatan setempat dan terus memantau informasi dari KBRI Roma," kata Kementerian Luar Negeri RI lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 8 Maret 2020, seperti diberitakan Antara

Pada Sabtu tengah malam, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan warga di Italia Utara diblokir, setiap orang dilarang masuk dan keluar wilayah tersebut. Tidak hanya itu, aktivitas warga dalam kawasan itu turut dibatasi.

Suplai bahan pangan sehari-hari masih terjamin.

Wilayah yang terdampak kebijakan baru Pemerintah Italia terdiri dari Lombardy, Veneto, Emilia-Romagna, Piemonte, dan Marche. Lima wilayah itu mencakup 12 provinsi, yakni Venesia, Padova, Treviso, Modena, Reggio Emilia, Remini, Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli, Pesaro-Urbino. 

Tidak hanya itu, kota dagang dan pusat wisata, Milan, di Lombardy, juga jadi salah satu wilayah yang ditutup. Di tengah penutupan itu, pemerintah Indonesia memastikan akan terus memantau ribuan warganya. 

"KBRI Roma telah dan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, serta menjalin komunikasi dengan para WNI di wilayah tersebut, termasuk melalui berbagai koordinator wilayah," ucap Kemlu RI.

Pihak kementerian melalui kantor perwakilannya di Roma juga mengatakan sebagian besar WNI memutuskan tinggal di rumah sebagaimana diharuskan otoritas di Italia. 

"Suplai bahan pangan sehari-hari masih terjamin. KBRI Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19," ujarnya.

Dalam situasi darurat, WNI dapat menghubungi hotline Posko Penanganan COVID-19 KBRI Roma di +39 338 923 4243.

Menurut aturan baru tersebut, seluruh pusat keramaian seperti museum, pusat kebugaran, resort ski, pusat kebudayaan, dan kolam renang umum akan ditutup sementara. Namun, restoran dan bar masih diperbolehkan beroperasi hanya dari pukul 06:00 pagi sampai 06:00 sore.

Otoritas setempat mengizinkan dua tempat itu buka asalkan pemilik kedai dapat menjamin pengunjung harus menjaga jarak sejauh satu meter.

Aturan baru Pemerintah Italia juga tidak memperbolehkan petugas medis mengambil jatah cuti, mengingat adanya lonjakan pasien datang ke rumah sakit di tengah penyebaran jenis baru virus Corona.

Pemerintah Italia mengesahkan aturan itu beberapa jam setelah otoritas terkait mengumumkan jumlah pasien positif tertular virus mencapai 1.200 orang dalam waktu 24 jam. Sejauh ini, 5.883 pasien terserang COVID-19 di Italia, tetapi 589 di antaranya telah dinyatakan sembuh. []

Baca juga:

Berita terkait
Khawatir Corona, Arab Batasi Masuk Tiga Negara Ini
Arab Saudi untuk sementara membatasi masuk warga negara dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pulang Umrah, WNI Terduga Corona Dirawat di Kariadi
7 WNI terduga virus corona langsung dicek kesehatannya usai pulang dari umrah di RSUP Kariadi, Semarang. Bagaimana penanganannya?
2 WNI Kena Corona, Tito Karnavian Ajak Berolahraga
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat berolahraga dan tidak panik dalam menghadapi wabah Covid-19 atau virus corona.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu