Jakarta - Presiden Jokowi dalam pidatonya di Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali beberapa waktu lalu sempat menyebut mobil Toyota Kijang.
Kedekatan Jokowi dengan Toyota Kijang tentunya bukan hal baru baginya, khususnya Kijang Innova.
Saat itu, dia mengisahkan obrolannya dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UAE) Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ketika berkunjung ke Abu Dhabi.
"Tahun 70, kami (Syekh Mohammed) dari Dubai ke Abu Dhabi, masih naik truk dan pick up. Kita (di Indonesia) tahun itu sudah naik Kijang. Tapi begitu menginjak ke tahun 80-85-an, di sana sudah melompat semuanya. Mercy, BMW semuanya. Kita masih naik Kijang," kata Jokowi dalam pidatonya, Selasa, 20 Agustus 2019.
Saat masih menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Jokowi sudah menggunakan mobil keluaran Toyota itu. Pun demikian saat dia sudah menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi lebih sering menggunakan Toyota Kijang Innova hitam berpelat nomor B 1124 BH. Sementara mobil dinas gubernur berupa Toyota Land Cruiser jarang digunakannya.
Pada pemilu presiden 2014, dia seringkali terlihat mengendarai Kijang Innova berpelat B 1567 PRA. Namun, Jokowi tak lagi terlihat menggunakan Kijang Innova setelah dia terpilih menjadi presiden.
Pada November 2018, saat mengunjungi pameran otomotif di kawasan Senayan, Jakarta, Jokowi kembali terlihat menggunakan Kijang Innova berpelat nomor B 1582 SAL. Tak hanya itu, dia juga menggunakan mobil ini untuk blusukan ke Kesultanan Banten Lama, Banten pada waktu yang sama.
Spesifikasi Mobil Presiden
Saat ini, presiden Jokowi masih menggunakan mobil kepresidenan peninggalan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mobil tersebut adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.
Namun, tak lama lagi Jokowi akan menggunakan mobil baru untuk menunjang keamanan dan keselamatannya sebagai kepala negara. Presiden Jokowi akan menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard sebagai kendaraan terbarunya.
Untuk menjaga keamanan penumpang, Mercedes-Benz S600 Guard dilengkapi sertifikat VR10 dari Ballistics Authority di Ulm, Jerman. Artinya, sertifikasi tertinggi untuk kendaraan non-militer. VR juga merupakan standar perlindungan balistik terbaru yang digunakan oleh negara-negara Eropa.
Selain bodi, fitur keamanan dilengkapi di kaca mobil berbahan polikarbonat yang dapat menjaga pecahan kaca tak terkena penumpang. Kaca ini juga memiliki ketebalan yang mampu menangkal hantaman peluru kaliber 7,62 mm.
Tak hanya tahan peluru, kendaraan dinas VVIP terbaru ini juga sudah dilengkapi sertifikasi Explosive Resistant Vehicle (ERV) 2010 yang membuatnya tahan terhadap ledakan di seluruh sisi bodi hingga bagian bawah mobil.
Penggunaan ban berteknologi Run Flat Tire (RFT) membuat mobil ini tetap mampu berjalan dalam keadaan kempis sejauh 30,5 km. Pada sisi kenyamanan, Mercedes-Benz S600 Guard sudah dilengkapi suspensi udara AIRMATIC, Anti Slip Regulation (ASR), dan Electronic Stability Program (ESP). []
