Isu Agama Sigit Prabowo dan Luhut Pandjaitan

Direktur Eksekutif Jokowi Watch, Tigor Doris Sitorus menyayangkan ada isu agama Listyo Sigit Prabowo. Sebab, Luhut Pandjaitan bisa jadi Menteri RI.
Irjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo saat menjabat sebagai Kapolda Banten. (Foto: Facebook/Listyo Sigit Prabowo)

Jakarta - Direktur Eksekutif Jokowi Watch, Tigor Doris Sitorus mengatakan isu agama seharusnya tak lagi dibahas dalam bursa calon Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Menurut dia, jabatan di atas Kapolri saja dapat diisi nonmuslim seperti Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

Hal itu disampaikannya menyusul Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo yang disebut kuat akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Aziz. Namun, ada pihak menilai langkah Listyo akan terganjal isu agama.

Artinya yang di atas Kapolri bisa agama nonmuslim, contohnya pak LBP bisa menjadi Menteri.

"Kita lihat sih banyak juga yang menonjol, seperti yang kemarin kita lihat ada Listyo Sigit Prabowo terganjal agama, artinya jangan ada lagi seperti itu. Kita sudah selesai dengan agama," ujar Doris kepada Tagar, Senin, 15 Juni 2020.

Baca juga: Sigit Prabowo Dijagokan Ganti Kapolri Idham Aziz

Doris menambahkan, jabatan apa pun dapat diisi siapa saja dalam negara yang majemuk ini. Dia mencontohkan, satu di antaranya yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut yang notabene merupakan nonmuslim.

"Artinya yang di atas Kapolri bisa agama nonmuslim, contohnya pak LBP bisa menjadi Menteri," kata Doris.

Sebelumnya, lembaga pengamat polisi Indonesia Police Watch (IPW) menyebut Komjen Sigit sebagai salah satu dari delapan jenderal potensial menggantikan Idham Aziz yang akan pensiun pada Januari tahun depan. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) kini berusia 51 tahun atau memiliki 7 tahun sisa masa jabatan sebelum pensiun.

“Sigit sangat berpotensi, apalagi sangat dekat dengan Jokowi," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada Tagar, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020.

Baca juga: Isu Agama Hambat Sigit Prabowo Jadi Calon Kapolri

Tapi sebagian kalangan berpendapat isu agama dapat menjegal mantan ajudan Presiden Jokowi ini maju sebagai kandidat kapolri. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten juga pernah menolak pengangkatan Sigit sebagai Kepala Kepolisian Banten pada 2016 meskipun akhirnya ia tetap dilantik oleh Kapolri Tito Karnavian.

“Masalah agamanya yang Kristen akan menghadangnya (maju sebagai kandidat Kapolri),” kata sumber Tagar yang tak ingin disebut namanya.

Sumber ini berpendapat, hambatan isu agama bukan berasal dari internal institusi polisi. Tapi isu identitas agama Sigit dapat berdampak buruk pada sistem keamanan ketika polisi menghadapi aksi massa yang mengatasnamakan Islam.

“Situasi politik saat ini di mana kelompok garis keras Islam sempat menguat di Pilpres 2019 tentu akan berdampak pada sistem keamanan yang akan diterapkan Polri dalam menghadapi aksi-aksi massa ke depan, setidaknya akan bisa diarahkan untuk memojokkan kinerja kepolisian, apalagi dalam menghadapi isu-isu terorisme,” ujarnya.

Dari catatan sejarah polisi pun, kata dia, hampir tak ada Kapolri dari nonmuslim. Hanya Jenderal Polisi Purnawirawan Widodo Budidarmo yang tercatat nonmuslim pernah memimpin Polri.

“Sepanjang sejarah Polri baru satu orang, itu pun sepupu Ibu Tien Soeharto,” ucapnya.

Selain Komjen Sigit, ada tujuh pati lainnya berpotensi menggantikan Idham Aziz. Para kandidat ini terdiri dari lima jenderal bintang tiga termasuk Sigit dan tiga jenderal bintang dua.

"Delapan nama yang dirilis IPW kemarin adalah hasil pendataan terhadap nama-nama yang muncul dalam bursa pergunjingan calon Kapolri pengganti Idham yang muncul dan berkembang di internal kepolisian," kata Neta.

Usai IPW merilis bursa calon kapolri, Kompolnas menyindir manuver lembaga yang dipimpin Neta itu. Kompolnas menyebut isu suksesi Kapolri tak patut diperbincangkan saat negara sibuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Masih terlalu dini dan sangat tidak etis membicarakan tentang proses pergantian Kapolri Idham Aziz, termasuk membicarakan calon-calon penggantinya pada saat ini," kata Anggota Kompolnas Poengky Indarti. []

Berita terkait
Denny Siregar: Jokowi-Prabowo dan Skenario yang Gagal
Benar saja strategi Jokowi. Prabowo pun mulai dimusuhi kelompok radikal itu, yang pelan-pelan bergeser mencari tunggangan baru. Denny Siregar.
Denny Siregar: Gestur Tubuh Prabowo dan Jokowi
Jokowi tidak pernah mencuri dengan memanfaatkan jabatan presiden. Kalau dia mencuri, saya pasti akan mencuri lebih besar lagi. Denny Siregar.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Ganggu Prabowo
Elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto paling tinggi dibandingkan Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo untuk capres 2024.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.