Istana ke Sitti Hikmawatty: Hati-hati Berpendapat

Pernyataan berenang di kolam picu perempuan hamil dari Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty direspons pihak Istana.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty membuat gempar setelah menyebut perempuan yang sedang berenang di kolam renang bisa hamil. (Foto: Facebook/Sitti Hikmawatty)

Jakarta - Pernyataan 'berenang di kolam picu perempuan hamil' dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty membuat hebih publik. Pihak Istana menegaskan agar Sitti berhati-hati ketika berpendapat ke masyarakat.

Istana lewat Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) bidang sosial, Angkie Yudistia mengingatkan agar Sitti dan pimpinan lembaga negara lainnya menyertakan fakta dan data ketika memberikan argumen.

"Kita tentu mendorong agar seluruh pimpinan lembaga negara untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, meskipun mengatasnamakan pribadi. Tentu akan lebih bijak ketika setiap opini yang disampaikan disesuaikan dengan data, serta naskah akademik yang baik," kata Angkie kepada Tagar, Senin, 24 Januari 2020.

Sudah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan bahwa hal tersebut merupakan opini pribadi.

Eks calon legislatif (caleg) PAN untuk daerah pemilihan Jawa Barat IX itu telah meminta maaf ke publik dan mengonfirmasi bahwa pernyataannya itu tidak benar, maka Angkie meminta agar masyarakat tidak lagi memperpanjang masalah ini.

"Sudah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan bahwa hal tersebut merupakan opini pribadi dan tidak berhubungan dengan kelembagaan terkait, yakni Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dan yang bersangkutan juga sudah meminta maaf atas opininya serta mengakui kesalahan dalam kalimat yang disampaikan," ucap Angkie.

Staf Khusus (Stafsus) Presiden dari kalangan milenial ini juga menegaskan agar ke depan seluruh pihak memikirkan masak-masak apa yang ingin disampaikan di hadapan khalayak agar tidak menimbulkan efek negatif.

"Karena apapun yang disampaikan, otomatis akan menjadi perhatian publik. Kita harus bisa mengukur dampak baik serta akibat buruk dari setiap pernyataan yang dilontarkan ke masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Sitti Hikmawatty membuat jagat Twitter di Tanah Air ramai setelah menyebut perempuan dapat hamil apabila terpapar sperma laki-laki saat berenang dalam satu kolam pada Sabtu-Minggu, 22-23 Februari 2020.

Pendapat sosok yang lahir di Cimahi pada Oktober 1970 itu menuai beragam tanggapan dari warganet dalam negeri. Bahkan, akibat pernyataannya yang kontroversial itu, nama KPAI masuk dalam urutan sepuluh besar trending topic Twitter pada Sabtu, 22 Februari 2020. []

Baca juga:

Berita terkait
Sitti Hikmawatty Bisa Dijerat Pasal Penyebaran Berita Bohong
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty bisa dijerat pasal penyebaran berita bohong. Bilang wanita bisa hamil jika berenang campur laki-laki. Itu bohong.
Sitti Hikmawatty Komisioner Kontroversial KPAI
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty jadi kotroversial akibat penyataannya soal kemungkinan hamil saat berenang.
Sitti Hikmawatty 'Renang Hamil', Hotman Colek DPR
Pengacara flamboyan Hotman Paris Hutapea menyinggung DPR dan Ikatan Dokter Indonesia, soal kontroversinya ucapan Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.