Islam Prabowo Tidak Jelas, Giliran Rizieq Shihab Bantah Tudingan Yusril

Rizieq Shihab membantah tudingan, Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan Prabowo Subianto Islamnya tidak jelas.
Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab membantah tudingan Yusril Ihza mahendra melalui video klarifikasi. (Foto: Front TV)

Jakarta, (Tagar 4/4/2019) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membantah tudingan, Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan, bahwa dirinya menyebut Prabowo Subianto Islamnya tidak jelas.

Klarifikasi disampaikan Rizieq melalui sebuah video yang diunggah saluran media FPI Front TV, di kanal berbagi video YouTube.

Dalam video tersebut, orang yang dianggap sebagai Imam Besar Umat Islam pada Aksi 212 beberapa tahun lalu itu, menuduh Yusril telah berbohong atas nama dirinya. Rizieq juga mempertanyakan keislaman penasehat hukum pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

Rizieq Shihab mempertanyakan keislaman Yusril, lantaran dinilai telah melakukan tindakan seseorang yang memahami Islam.

Berikut transkrip pernyataan Rizieq Shihab, yang kami kutip dari video berdurasi 58 menit 38 detik tersebut:

"Di sini kita ingin sampaikan. Justru saat ini saya jadi bertanya-tanya, ini yang lebih islami, Yusril atau Prabowo?

Pertama, yang saya mau tegaskan, bahwa kalimat 'Prabowo Islamnya tidak jelas' itu datang dari mulut Yusril, dengan mengatasnamakan saya. Tadi sudah kita sampaikan dengan panjang lebar, bahwa kontak telepon-teleponan semacam itu tidak pernah ada, itu kebohongan yang dibuat oleh Yusril.

Justru saat ini, jangan-jangan Prabowo islamnya lebih bagus daripada Yusril, kenapa? Satu, Prabowo itu taat kepada hasil Ijtima Ulama. Yusril tidak taat kepada hasil Ijtima Ulama.

Prabowo, tidak pernah menjelek-jelekkan Yusril, apalagi melakukan ghibah tentang Yusril. Tapi Yusril menjelek-jelekkan Prabowo dan melakukan ghibah, bahkan diviralkan ghibahnya terhadap Prabowo.

Kemudian, Prabowo tidak melakukan black champaigne terhadap Yusril. Tapi Yusril melakukan Black Campaign terhadap Prabowo.

Yusril dalam hal ini secara terang-terangan menyerang Ijtima Ulama, yang artinya kalau menyerang Ijtima Ulama sekaligus juga menyerang para Ulama yang ada di Ijtima. Sementara Prabowo tidak pernah menyerang Ulama-ulama yang ada di Ijtima.

Prabowo menghormati ulama, memposisikan ulama sebagaimana mestinya, Yusril justru merendahkan ulama. Jadi sekarang kalau sudah begini, kira-kira mana yang ngerti Islam?

Selain itu, Prabowo tidak angkuh dan tidak berbohong. Sedangkan Yusril angkuh dan berbohong. Jadi sebetulnya (yang) mengamalkan Islam yang mana? Ya, kita pakai akal sehat lah. Jadi jangan terlalu mudah untuk mengikuti fitnah-fitnah yang dibuat seperti ini, walaupun datangnya daripada seorang Yusril.

Karena itu, sekali lagi saya nasehati Yusril Ihza Mahendra, insaflah, sadarlah. Jadilah seorang muslim yang baik. Jangan melakukan ghibah, jangan menjelek-jelekkan orang lain, jangan melakukan black champaign, jangan juga berdusta dan berbohong.

Semoga ini juga jadi pelajaran buat semuanya. Semoga Allah SWT, memberikan taufik dan hidayah kepada kita, dan juga buat Yusril, serta kepada saudara-saudara kita yang lainnya,"

Diberitakan sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Rizieq Shihab menyebut Prabowo Subianto Islamnya tidak jelas. Hal ini yang mendasari digelarnya Ijtima Ulama II untuk mencari calon wapres ulama untuk Prabowo.

Pernyataan Yusril Ihza Mahendra tersebut terdapat dalam video berdurasi 3 menit yang viral di media sosial. Berdasar penelusuran, video itu merupakan wawancara Yusril dalam program News Maker di kanal YouTube medcom.id 14 Februari 2019. []

Baca juga:

Berita terkait