Pangkep - Seorang pejalan kaki, Aida, 55 tahun, tewas usai ditabrak kendaraan roda empat di Jalan poros Makassar-Parepare, tepatnya di Kampung Bone, Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep Sulsel, Rabu 10 Juni 2020, sekitar pukul 08.30 WITA. Ibu rumah tangga keterbelakangan mental ini ditabrak mobil saat menyeberang jalan.
Ibu itu dikenal keterbelakangan mental. Dia ditabrak saat sedang menyebrang jalan.
Menurut salah seorang warga, Sahrul, 27 tahun, Aida ditabrak mobil saat hendak menyebrang jalan. Mobil jenis Toyota Fortuner dari arah Kota Makassar itu dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa menguasai laju dari kendaraanya dan langsung menabrak korban.
"Ibu itu dikenal keterbelakangan mental. Dia ditabrak saat sedang menyebrang jalan dan langsung terlempar karena mobil itu kencang," kata Syahrul kepada Tagar.
Sementara, Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Mamat mengatakan, korban IRT bernama Aida sempat dilarikan ke Puskesmas Sigeri Pangkep untuk diberikan perawatan medis. Akan tetapi, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan Aida meninggal dunia.
"Korban ini sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sigeri Pangkep, tapi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Mamat kepada Tagar, Rabu 10 Juni 2020.
Emak-emak pejalan kaki ini ditabrak bermula ia hendak menyebrang jalan. Saat ditengah jalan, tiba-tiba datang mobil Toyota Fortuner hitam plat merah dengan nomor polisi DD 89 E, yang bergerak dari arah Selatan ke Utara.
Diduga karena kecepatan tinggi, sehingga pengemudi mobil tak kuasa menahan laju kendarannya sehingga dia langsung menabrak Aida.
Atas peristiwa tersebut, Aida mengalami luka serius dengan darah keluar dari mulut, telinga, hidung sebelah kiri. Dan kemudian, bengkak bagian alis sebelah kiri, patah tertutup lengan atas sebelah kiri, luka robek pada bibir bawah, luka robek pada tumit kaki kiri, serta dia juga patah tertutup pada paha sebelah kiri.
"Pengemudi mobil bernama Darmawan. Dia ini warga Kota Makassar yang kesehariannya kerja sebagai dosen. Kabarnya, bapak Darmawan ini juga adalah Direktur di Politehnik Pertanian Pangkep. Kemungkinan dia hendak ke kampus," ucap Mamat.
Hingga saat ini, Darmawan bersama barang bukti kendaraan Toyota Fortuner miliknya telah diamankan Polres Pangkep untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Sementara korban juga telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. []
