Jakarta - Dibalik kebebasan anak muda, identik dengan kebiasan suka menghambur-hamburkan uang untuk hal tak penting.
Padahal, hal finansial yang kita lakukan sekarang akan sangat berdampak dengan keadaan finansial kita di masa depan.
Masa muda, masa-masa menyenangkan yang penuh warna dengan beragam cerita. Banyak pengalaman dan hal-hal seru yang bisa dilakukan saat masih muda.
Maka dari itu, pada kesempatan ini kami akan membahas tentang investasi anak muda dan mengatur keuangan.
Yuk simak selengkapnya di bawah!
Coba Tambah Pemasukan dan Kurangi Pengeluaran
Coba dimulai dari membiasakan diri untuk menambah pemasukan dan meredam angka pengeluaran.
Sekarang ini, apalagi dengan dukungan teknologi informasi yang cepat sekali perkembangannya, kamu bisa memanfaatkan keahlian untuk menciptakan sumber pendapatan sampingan.
Coba jual keahlian kamu sebagai seorang freelancer, entah itu di bidang desain grafis, pemrograman, tulisan hingga terjemahan, digital marketing, dan lain sebagainya.
Mulai Memprioritaskan Kemana Uang kamu Harus Dialokasikan
Urutkan tujuan penggunaan uang kamu dari waktu ke waktu berdasarkan tingkat prioritasnya.
Karena tujuan kamu adalah menabung, maka coba prioritaskan pendapatan kamu untuk ditabung.
Investasikan Sedikit Demi Sedikit
Bila sudah ada uang yang bisa ditabung, sisihkan juga sedikit demi sedikit untuk diinvestasikan.
Kenapa?
Menabung memang membawa untung karena ia bisa dijadikan dana darurat, dimana begitu kamu butuh, kamu bisa menarik uang kapan saja dari tabungan.
Mau Mengajukan Utang? Mikir!
Selain utang kartu kredit, sekarang ini akses pinjaman itu banyak sekali, apalagi karena internet sudah sangat mudah untuk diakses.
Tapi ingat, semakin mudah mengakses pinjaman, itu artinya semakin lebar ‘lubang utang’, apalagi hanya bila digunakan untuk tujuan yang kurang produktif.
Misalnya, kamu mengajukan pinjaman cepat untuk membeli iPhone X.
iPhone X tidak bisa dijadikan sebuah aset yang menghasilkan karena tidak secara langsung bisa menghasilkan uang untuk kamu, dan bila dijual nilainya akan terus turun.
Berlatih menunda pembelian
Kamu bisa menggunakan metode ini dalam beberapa cara.
Pertama, kamu bisa berlatih menahan diri untuk membeli sesuatu.
Apabila kamu adalah seorang pemboros yang tidak bisa menahan diri, cobalah untuk selalu mengambil beberapa hari ekstra untuk berpikir sebelum membeli.
Jadi ingat, jika kamu tidak menahan diri, kamu mungkin akan terkejut dengan jumlah yang kamu habiskan di restoran, bar, toko bahan makanan, atau e-commerce.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- 3 Cara Investasi Properti untuk Anak Muda
- Proteksi Keuanganmu dengan 4 Cara Ini
- Buka Peluang Pasar Global, Kemenkeu Dorong Ekspor UMKM
- 6 Hobi yang Cocok untuk Si Penghemat Uang