TAGAR.id, Jakarta - Salah satu rukun Islam tidak hanya sekedar diyakini tetapi harus dijalankan serta di amalkan, yaitu adalah berpuasa di bulan suci Ramadan. Ada banyak amalan yang dapat dilakukan ketika bulan suci Ramadan, dan salah satunya adalah sunnah untuk sahur
Bukan hanya sekadar makan dan minum, namun ada keberkahan dan pahala sunnah didapat dari melaksanakan sahur. Berpuasa di Ramadan 1443 H merupakan hal yang sangat ditunggu kaum muslimin serta banyak manfaat diperoleh saat berpuasa
Dalam ceramahnya Ustaz Soleh Mahmud berkata sahur adalah aktivitas makan dan minum yang dilakukan sebelum berpuasa dan diakhiri sebelum terbitnya fajar.
Maka puasa kita diberkahi, makanya jangan malas makan. Lebih bagus lagi ditambah dengan amalan lainnya misalnya shalat tahajud dan shalat-shalat lainnya barus dilanjutkan sahur.
Waktu pelaksanaan sahur sekitar sepertiga malam akhir, sebelum masuk fajar atau waktu shalat subuh biasanya ada imsakiyah untuk kehati-hatian. Dalam melaksanakan sahur hendaknya dapat diakhirkan hingga masuk waktu subuh.
Ustaz Solmed menjelaskan di dalam puasa ada martabat atau tingkatan orang-orang bisa berpuasa. "Kesempurnaan puasa ini adalah dengan kesunnahan-kesunnahannya. Fardhunya sudah jelas menahan diri makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam. Jika ada kekurangan dalam puasa maka disempurnakan dengan sunnah-sunnahnya," kata Ust Soleh Mahmud di kanal YouTube VDVC Religi dikutip, Kamis, 7 April 2022.
- Baca Juga: Minum Madu Pas Sahur Supaya Kuat Puasa
- Baca Juga: 3 Menu Sahur Pertama Puasa yang Patut Dicoba
Termasuk kesunnahan puasa yakni sahur di sepertiga malam akhir. "Semakin akhir sahurnya maka semakin bagus, sebagaimana diriwayatkan hadist shahih," ujarnya.
Hadist tentang sahur yakni diriwayatkan HR Bukhari
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan."
Ustaz Solmed menyebut berkah adalah bonus kebaikan yang Allah berikan, ia pun mengimbau melakukan sahur sebelum puasa demi mendapat keberkahan Allah SWT.
Berkah yang dimaksud bersifat luas, di antaranya berkah dalam hidup dan umur manusia. "Maka puasa kita diberkahi, makanya jangan malas makan. Lebih bagus lagi ditambah dengan amalan lainnya misalnya shalat tahajud dan shalat-shalat lainnya barus dilanjutkan sahur," kata dia
Karena sangat dianjurkannya untuk sahur, salah satu hadis Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para Malaikat bersalawat kepada orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan: sanadnya shahih).
Setelah selesai sahur, maka memasuki waktu subuh. Jarak antara sahur kemudian berhenti dan terbit fajar diperkirakan 50 ayat.
- Baca Juga: 6 Minuman Hangat Cocok Dikonsumsi Saat Sahur
- Baca Juga: Cek Guys, Ini Kumpulan Acara TV Sahur dan Buka Puasa 2022
"Inilah yang diamalkan di negeri kita ini dengan istilah khusus namanya imsak. Secara bahasa imsak adalah menahan diri dari makan dan minum, namun belum mulai berpuasa," ucapnya
Tujuan dari imsak adalah agar berhati-hati atau bersiap sebelum adzan dikumandangkan. "Karena kalau sudah dikumandangkan tidak boleh lagi makan dan minum. Imsak pertanda menahan diri siap-siap memasuki adzan subuh yang baru makan segera minum, yang belum sikat gigi segera lakukan," lanjutnya
Ia menegaskan saat waktu imsak tiba umat muslim masih bisa makan dan minum diperkirakan 10-25 menit.
(Drie An Naas Setyo)