TAGAR.ID, Jakarta - Kebiasaan tidur setelah melaksanankan sahur harus dihindari karena akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Seperti diketahui, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru ketika tidur. Oleh karena itu, makanan menjadi tidak bisa dicerna.
Sistem pencernaan tentu memerlukan setidaknya dua jam dalam memproses makanan dalam tubuh sampai menjadi sari makanan.
Berikut ini 5 bahaya kesehatan yang mengincar jika tidur setelah sahur:
1. Penimbunan lemak
Bahaya tidur setelah makan sahur membuat melak tubuh semakin menumpuk lantaran kalori yang ada dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tidur.
2. Asam lambung
Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir kembali ke kerongkongan.
Akibatnya, dengan otomatis bisa meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.
3. GERD
Bahaya tidur setelah sahur yang ketiga adalah meningkatnya asam lambung dan berkembang menjadi GERD atau refluks asam lambung.
4. Stroke
Bahaya yang keempat adalah terjadinya stroke akibat asam lambung yang terus meningkat.
Setelah itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin bisa berdampak pada peningkatan risiko stroke.
5. Sembelit
Makanan perlu dicerna selama 2 jam dalam tubuh hingga menjadi feses. Apabila tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut.
Akibatnya, timbul gangguan sembelit yang bisa mengganggu proses berpuasa. []
Baca juga:
- Buah Penambah Energi Wajib Dikonsumsi Selama Puasa
- Makanan yang Harus Dihindari Selama Puasa
- Niat Sahur dan Buka Puasa Ramadan
- 5 Resep Olahan Ayam Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa