Jakarta - Telapak kaki terasa gatal seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas. Pada umumnya, gatal pada telapak kaki normal terjadi, akan tetapi jika gatal yang dirasakan semakin parah, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda terjadinya suatu penyakit.
Penyebab telapak kaki gatal bisa disebabkan oleh beberapa kondisi atau penyakit. Berikut penyebab telapak kaki gatal dan cara mengobatinya, di antaranya.
1. Infeksi jamur pada kaki
Infeksi jamur pada kaki atau tinea pedis biasanya membuat kulit kaki yang terinfeksi menjadi merah, terasa gatal, bersisik, kering, pecah-pecah, atau melepuh. Seseorang bisa rentan terkena infeksi jamur kaki apabila kakinya sering berkeringat atau menghabiskan waktu lama di tempat yang basah dan lembab.
Infeksi jamur pada kaki bisa diatasi dengan menggunakan obat antijamur salep atau krim. Selain menggunakan obat antijamur, penanganan penyakit kulit di kaki ini juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki setelah dicuci, mengganti kaus kaki ketika sudah basah, dan menggunakan sepatu yang nyaman.
2. Kulit kaki kering.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan telapak kaki menjadi kering, yaitu udara dingin dan kering, dehidrasi, sering mandi air panas terlalu lama, berdiri terlalu lama, penggunaan sabun yang menyebabkan iritasi, dan penyakit tertentu, seperti diabetes.
Untuk mengatasi kulit kaki kering, Anda bisa menggunakan pelembab kulit secara rutin. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk menentukan pilihan pelembab yang cocok untuk kulit Anda.
3. Gigitan serangga
Gigitan serangga di telapak kaki bisa membuat telapak kaki terasa gatal. Selain gatal, biasanya gigitan serangga juga membuat kulit kemerahan dan berbentol-bentol. Umumnya gatal akibat gigitan serangga bisa mereda dalam waktu beberapa hari.
Namun, untuk meredakan rasa gatal di telapak kaki yang mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana berikut ini:
- Bersihkan area yang digigit dengan sabun dan air bersih
- Kompres area yang tergigit serangga dengan handuk yang dibasahi air dingin selama 10 menit
- Posisikan kaki lebih tinggi dari dada untuk meringankan pembengkakan
- Hindari menggaruk area kaki yang gatal atau kemerahan
- Jika gatal tak kunjung mereda dengan langkah-langkah lainnya, Anda bisa menggunakan obat pereda gatal.
- Jika gatal di telapak kaki membusuk, tak kunjung membaik dalam beberapa hari, atau disertai dengan gejala infeksi, seperti bernanah, nyeri, dan demam, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
4. Infeksi tungau atau scabies
Infeksi tungau atau skabies lebih dikenal dengan istilah kudis. Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala, yaitu ruam disertai bentol-bentol, kulit bersisik atau melepuh, dan rasa gatal yang semakin memburuk pada malam hari.
Scabies merupakan penyakit kulit yang menular. Namun, penyebaran infeksi dapat dicegah dengan cara mencuci alas tidur atau sprei dan selimut yang telah bersentuhan dengan penderita menggunakan air panas dan keringkan. Selain itu, hindari berbagi peralatan mandi atau pakaian berbarengan dengan penderita skabies.
5. Dermatitis pada kaki
Penyebab gatal di telapak kaki lainnya adalah dermatitis kontak. Dermatitis kontak merupakan reaksi alergi di kulit yang dapat menimbulkan gejala kulit terasa gatal, kemerahan, kulit kering, dan nyeri atau perih di kulit akibat kontak langsung dengan zat pencetus alergi.
Penanganan gatal di telapak kaki akibat dermatitis bisa dilakukan dengan memberi kompres dingin pada telapak kaki selama 15 – 30 menit, dan hindari menggaruk telapak kaki.
Jika perawatan tersebut tidak efektif mengatasi rasa gatal, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Untuk menangani dermatitis yang menyebabkan gatal di kaki, dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti salep atau krim kortikosteroid dan obat antihistamin untuk meredakan gatal.[]
(Ratu Mitha Amelia)
Baca Juga:
- 8 Cara Mengobati Amandel Secara Alami
- Kenali Penyebab dan Cara Mengobati Selulit Pada Tubuh
- Cara Mengobati Sariawan di Lidah Secara Mandiri di Rumah
- Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi Jamur Payudara