Ini Kunci Penting Memulai Bisnis Tanaman Hias

Meningkatnya peminat dan harga tanaman hias menjadi alasan banyak orang untuk memulai bisnis yang satu ini.
Berbagai macam tanaman hias (Foto:Tagar/Pexels/Huy phan)

Jakarta - Tanaman hias menjadi pilihan bisnis yang sangat menggiurkan pada saat ini. Merawat tanaman menjadi salah satu aktivitas yang digemari masyarakat selama pandemi. 

Tidak bisa dipungkiri semenjak kebijakan PPKM (Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) diberlakukan banyak dari masyarakat mencari berbagai aktivitas baru yang dapat dilakukan dari rumah, dan salah satunya adalah mengoleksi berbagai jenis tanaman hias. 

Meningkatnya peminat tanaman hias berdampak pada harga tanaman yang semakin tinggi. Banyak tanaman yang sering dicari seperti, Aglonema, Monstera dan Adenium yang memiliki harga bisa sampai jutaan rupiah. 

Meningkatnya peminat dan harga tanaman hias menjadi alasan banyak orang untuk memulai bisnis yang satu ini. Untuk menjadi pebisnis tanaman hias tentunya tidak harus memiliki bekal Pendidikan sarjana pertanian atau sekolah khusus di bidang tanaman. Semua golongan masyarakat bisa masuk ke dalam bisnis ini. 

Sebelumnya bisnis tanaman hias hanya menjadi pilihan alternatif bagi pensiunan karyawan atau menjadi dana tambahan buat dapur. Namun , kini sudah banyak orang-orang kantoran, pegawai bank, guru, pengusaha kelontong, tukang ojek dan lainnya menggeluti bisnis ini. 

Namun dapat dipahami bahwa menjalankan bisnis tanaman hias, harus berangkat dari sebuah “hobi”. Hal ini penting karena dengan hobi, jika tanaman tidak laku anda tetap senang melihatnya tumbuh dan berkembang .

Greenhouse menjadi tempat yang ideal untuk membudidayakan tanaman hias. Sebuah rumah kaca yang terbuat dari gelas atau plastik dapat memancarkan panas yang datang dari matahari ke arah tumbuhan dan tanah, sehingga tetap dapat menstabilkan sirkulasi udara dan suhu pada ruangan tersebut. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun sebuah greenhouse. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki iklim, musim dan agroklimat yang berbeda. Jadi, informasi awal tentang keadaan setiap daerah mesti diketahui sebelum membangun greenhouse, karena greenhouse yang baik akan menghasilkan tanaman yang berkualitas

Maka itu beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membangun green house adalah.


1. Ketinggian tempat

Ketinggian tempat berkaitan dengan temperatur udara. Daerah panas memiliki suhu udara tinggi di siang hari sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas tanaman hias. 

Pada umumnya desain greenhouse tinggi dilengkapi shading net. Dindingnya memakai screen untuk memberikan ruang udara keluar masuk greenhouse. 

Daerah yang dingin lebih baik membangun greenhouse dengan sistem tertutup sehingga kondisi di dalamnya dapat direkayasa sesuai kebutuhan tanaman hias.


2. Kondisi tempat

Lokasi green house sebaiknya berada ditempat terbuka. Kontur tanah sebaiknya rata. Pembangunan greenhouse di daerah yang memiliki kemiringan tertentu bisa dilakukan asal dibuat terasering. Cara lain dengan merekayasa ketinggian pondasinya.


3. Kekuatan angin

Lokasi sebaiknya memiliki angin yang stabil sehingga tidak merusak konstruksi greenhouse, seperti atap dan dinding. Meskipun terpaksa membangun di tempat yang kuat anginnya sebaiknya memilih desain green house yang rendah. Cara lainnya adalah menanam pohon atau pagar sebagai pemecah angin ( Wind breaker)


4. Arah sinar matahari

Sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman hias. Di Indonesia, sinar matahari bersinar sepanjang hari. Meski hal ini tidak menjadi masalah, praktisi menganjurkan untuk membangun greenhouse arah utara-selatan. Hal ini bertujuan agar tanaman hias mendapat sinar matahari secara merata.


5. Serangan hama dan penyakit

Meski konstruksi greenhouse tertutup, hama dan penyakit dapat datang tiba-tiba. Hal ini tentu saja merugikan karena jika tanaman terjangkit maka kemungkinan besarnya akan membuat tanaman itu mati. Sehingga, sebaiknya greenhouse dibangun di tempat yang minim serangan hama dan penyakit.[]


(Agung Bukit)

Baca Juga:

Berita terkait
Hidrogel Solusi Menanam Tanaman Hias Tanpa Disiram
Fungsi dari hidrogel adalah menyerap air agar tanaman mendapat pasokan air dan nutrisi dengan lebih proporsional.
Cara Merawat Janda Bolong Si Tanaman Hias yang Populer
Tanaman janda bolong masih satu keluarga dengan mostera dan biasa digunakan sebagai dekorasi rumah.
Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk di Dalam Ruangan
Beberapa jenis tanaman hias yang bisa menghasilkan banyak oksigen antara lain lidah buaya dan anggrek.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara