Ini Kebiasaan Sepele yang Membuat Handphone Cepat Rusak

Untuk menghindari kerusakan pada handphone, berikut kebiasaan buruk yang harus Anda hindari agar barang kesayangan Anda tersebut tidak cepat rusak.
Ilustrasi - Wanita memegang handphone. (Foto: Tagar/Pexels/Andrea Piacquadio)

Jakarta – Kini handphone telah menjadi kebutuhan umum yang setidaknya wajib dimiliki oleh setiap manusia karena hampir semua orang bergantung padanya. Terlebih saat dunia dilanda pandemi Covid-19 yang membuat pertemuan antar masyarakat menjadi terbatas.

Sebagai pengguna, Anda tentu tidak ingin barang elektronik tersebut rusak. Berbagai cara pun dilakukan agar handphone terus awet dan berumur panjang.

Umumnya kerusakan handphone disebabkan oleh kecerobohan para penggunanya itu sendiri. Jika sudah rusak, tentu diperlukan biaya tambahan untuk merawat dan menyervisnya. Bahkan, tidak jarang juga pengguna membeli unit baru karena handphone lamanya sudah tidak bisa terselamatkan lagi.

Untuk menghindari kerusakan pada handphone, berikut kebiasaan buruk yang harus Anda hindari agar barang kesayangan Anda tersebut tidak cepat rusak.


1. Terkena air

Air merupakan musuh utama dari hampir semua barang elektronik. Oleh karenanya, pastikan handphone Anda tidak terkena, tercebur, atau terkena air walau ada sebagaian merek handphone yang mengklaim produknya waterproof dan water resistant. Selain berisiko terjadi kosleting, handphone Anda juga bisa rusak bahkan mati total jika terkena air.


2. Memainkan ponsel meski suhunya panas

Terkadang, ponsel akan terasa panas saat ada aplikasi berat yang sedang dijalankan. Terutama saat Anda sedang memainkan game yang mewajibkan penggunanya untuk terkoneksi langsung dengan internet. Agar handphone mu tidak cepat rusak dan overheat, pastikan untuk menjaga suhu handphone tetap ideal.


3. Membiarkan adanya virus dan malware

Virus dan malware biasa hadir saat Anda melakukan pengunduhan aplikasi tidak jelas seperti MOD atau saat mengklik situs atau link yang berpotensi terjadinya peretasan dengan memasukkan virus atau malware ke dalam ponsel. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi, menekan link atau menyambung WiFi publik yang tidak aman.


4. Digunakan hingga baterai habis

Sama seperti Laptop, baterai handphone akan mengalami kerusakan dan dapat menurunkan kemampuan baterai dalam menyimpan daya jika terus digunakan sampai baterai habis. Maka dari itu, isi lah daya ponsel Anda sebelum baterai nol persen atau saat 30 persen.


5. Digunakan saat sedang mengisi baterai

Ini merupakan kebiasaan yang kerap dilakukan dan dapat menimbulkan masalah bagi Anda dan handphone Anda. Menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya dapat membuat baterai handphone berumur pendek.

Selain itu Anda juga berpotensi kesetrum atau tersengat aliran listrik. Dalam beberapa kasus, handphone juga dapat memicu ledakan hingga menimbulkan kebakaran.


6. Tidak memakai anti gores

Kebiasaan ini sering disepelekan, terutama bagi pengguna baru handphone. Anti gores atau screen protector merupakan akesori yang wajib kamu pakai di layar handphonemu. Selain untuk menghindari layar terkena air secara langsung, anti gores juga dapat meminimalisir dampak dari benturan dan munculnya baret di layar.


7. Tidak memakai case

Untuk mengurangi risiko dan dampak dari benturan, case atau sarung ponsel merupakan salah satu aksesori yang harus dimiliki. Selain dapat membantu melindungi punggung ponsel dari sinar matahari langsung, case juga mampu mempercantik penampilan barang elektronik Anda.

(Eka Cahyani)

Berita terkait
Cara Log Out Akun Gmail di Ponsel Android
Cara keluar atau log out akun Gmail dari ponsel tidak sama dengan log out dari laptop.
Google Luncurkan Ponsel Lipat Akhir Tahun Ini?
Dari beberapa merek HP, terselip nama Google Pixel Fold yang diprediksi akan rilis pada Q4 tahun 2021.
Apple Rilis 4 Ponsel Seri iPhone 13, Ini Spesifikasinya
iPhone 13 memiliki daya tahan baterai lebih baik dibandingkan pendahulunya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.