Jakarta - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, menegaskan Jakarta memiliki peluang adanya kenaikan Level PPKM pada pekan depan jika bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) COVID-19 Jabodetabek mengalami kenaikan.
"Level PPKM tentunya dilakukan evaluasi tiap minggunya, seperti yang disampaikan Pak Menko (Luhut) minggu lalu, bahwa kemungkinan DKI diprediksi akan naik ke level 3 di minggu depan bila kenaikan kasus dan angka BOR di wilayah aglomerasi juga naik begitu," kata Jodi Mahardi seperti diberitakan MNC PORTAL, Jumat, 28 Januari 2022.
Hingga saat ini, Jakarta masih berstatus PPKM level 2. Perubahan level PPKM mengikuti situasi dan perkembangan COVID-19 di wilayah aglomerasi yakni Jabodetabek.
"Sementara PPKM di DKI dalam minggu ini masih tetap pada level 2 mengikuti wilayah aglomerasi," tuturnya.
Sebelumnya, Luhut memproyeksikan DKI Jakarta menjadi level 3 dalam pelaksanaan PPKM.
“Teater perang pandemi yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut masuk ke dalam level 3. Namun dalam melakukan asesmen level PPKM, pemerintah secara konsisten memperlakukan DKI sebagai satu kesatuan wilayah aglomerasi Jabodetabek," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 24 Januari 2022.[]
Baca Juga:
- RI Perpanjang PPKM di Luar Jawa dan Bali
- Waspada Omicron, Kemendagri Perpanjang 2 Inmendagri PPKM
- PPKM di Wilayah Jawa-Bali Dilanjutkan
- Jika PPKM Naik! Wagub DKI Bakalan Turunkan 100 % PTM