Jakarta - Muhammad Tito Karnavian merupakan seorang Menteri dalam negeri yang pertama berasal dari unsur kepolisian. Penunjukan yang dilakukan Jokowi bukanlah tanpa alasan melainkan agar Tito dapat menghadirkan kepastian hukum di setiap daerah terutama yang terkait dengan investasi.
Karir yang dimiliki oleh Tito terbilang mulus, sempat mendapatkan promosi kenaikan pangkat atas penangkapan yang dilakukannya kepada Hutomo Mandala Putra (Tomy Soeharto) putra bungsu Soeharto. Pada tahun 2009, Tito sukses melakukan operasi penyergapan gembong teroris Noordin M.
Top di Surakarta, Jawa tengah. Buronan teroris asal Malaysia tersebut tewas dalam operasi yang dilakukan di kampung Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta Jawa tengah. Akibat pencapaian itu Tito ditarik ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sempat menjabat menjadi Kapolda Metro Jaya pada tahun 2015 selama 9 bulan, Tito kembali ditarik menjadi orang nomor satu BNPT. Pangkatnya kemudian naik dari Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal Polisi (Komjen).
Jabatan tersebut hanya diemban Tito selama 3 bulan karena Jokowi meminta dirinya untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang menjelang pensiun.
Keputusan tersebut banyak mendapatkan pro dan kontra karena Tito dianggap melompati 4 angkatan diatasnya yakni, 1983, 1984, 1985, dan 1986. Namun pada akhirnya Tito tetap dilantik menjadi Kapolri di usia yang masih dibilang tergolong muda untuk jabatan sebagai Kapolri yakni 52 tahun.
Tito lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 26 Oktober 1964. Lulus dari Akpol pada tahun 1987 dan mendapatkan predikat lulusan terbaik Akpol 187 dan penerima bintang Adhi Makayasa.
Menjabat sebagai penyelenggara Negara sudah menjadi hal yang lumrah untuk Tito melaporkan Harta kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 31 maret 2021.
Tito Karnavian memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp 16 miliar. Harta terbesar yang dimiliki oleh Tito ada pada Kas dan setara kas yang memiliki nilai sebesar Rp 9.5 miliar. Dirinya juga memiliki harta beruba 11 tanah dan bangunan yang bernilai Rp 8,2 miliar, disusul harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta.[]
(Agung Bukit)
Baca Juga:
- Terbaru! Jumlah Harta Kekayaan Mendagri Tito Karnavian
- Misteri Pembunuhan Selebgram Amerika Gabby Petito
- 3 Trik Melakukan Analisis Kompetitor
- LaNyalla Turut Berduka Atas Kepergian Hero Tito, Berharap Muncul Petinju Muda