Ibadah Haji Tahun Ini Hanya Untuk 60 Ribu Jemaah Domestik

Arab Saudi mengumumkan hanya akan mengizinkan penduduk kerajaan yang telah divaksinasi Covid-19 untuk melakukan ibadah haji
Jemaah haji melakukan tawaf di Ka\'bah di Masjidil Haram saat pelaksaan ibadah haji, 31 Juli 2020 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Arab Saudi, Sabtu, 12 Juni 2021, mengumumkan hanya akan mengizinkan penduduk kerajaan yang telah divaksinasi Covid-19 untuk melakukan ibadah haji. Kantor Berita AFP mengutip Saudi Press Agency melaporkan Kementerian Haji mengatakan ibadah haji tahun ini hanya akan "terbuka untuk warga negara dan penduduk kerajaan, terbatas pada 60 ribu jemaah.”

Ibadah haji, yang pelaksanaanya jatuh pada akhir Juli, akan dibatasi untuk mereka yang telah divaksinasi Covid-19 dan berusia di bawah 65 tahun tanpa penyakit kronis.

Ini akan menjadi tahun kedua berturut-turut bagi Saudi dalam menerapkan kebijakan ibadah haji yang diperkecil di tengah perebakan pandemi virus corona.

Jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji pada tahun lalu maksimal hanya seebsar 10 ribu orang, jauh dari jumlah jemaah 2019 yang mencapai 2,5 juta.

Dalam relaksasi pembatasan virus corona pada Oktober 2020 lalu, Arab Saudi membuka Masjidil Haram untuk pertama kalinya setelah ditutup selama tujuh bulan. Selain itu kegiatan umrah juga mulai dibuka secara parsial

Jemaah umrah dibatasi hanya 20 ribu sehari, dengan total 60 ribu jemaah diizinkan untuk melakukan salat lima waktu di masjid.

Para jemaah haji di sekitar Ka’bahPara jemaah haji di sekitar Ka’bah saat pelaksanan puncak ibadah Haji, Jumat, di Mekkah, Jumat, 31 Juli 2020 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

"Mengingat apa yang disaksikan seluruh dunia terkait pandemi virus corona dan munculnya varian baru, otoritas terkait terus memantau situasi kesehatan dunia," kata Kementerian Haji, Sabtu, 12 Juni 2021.

“Mengingat kerumunan besar ketika melakukan ibadah haji, menghabiskan waktu lama di banyak tempat dan tempat-tempat tertentu .… memerlukan tingkat pencegahan kesehatan tertinggi,” tambahnya dalam pernyataan.

Ibadah haji dan umrah menghasilkan sekitar 12 miliar dolar AS per tahun bagi Arab Saudi.

Arab Saudi sejauh ini telah mencatat lebih dari 460 ribu infeksi virus corona, termasuk 7.536 kematian (ah)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Din: Jemaah RI Tak Berangkat Haji Bukan Keputusan Saudi
Din Syamsuddin mengatakan jemaah Indonesia tidak berangkat haji bukan keputusan Arab Saudi melainkan keputusan Kementerian Agama Indonesia.
Dana Haji Aman, BPKH Pastikan Tak Ada Alokasi Investasi
Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan dana haji milik calon haji 2021 tetap aman dan tidak ada alokasi investasi yang menimbulkan kerugian.
Opini: Stop Provokasi Soal Haji
Disiplin terhadap protokol kesehatan dan aturan pemerintah, kunci Indonesia keluar dari pandemi Covid-19. Stop provokasi soal haji - Irma Chaniago.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu