Ini Besaran Kouta Internet yang Telah Disalurkan Kemendikbud

Kemendikbud telah menyalurkan bantuan kuota data internet tahun 2020 kepada 35.725.387 siswa, mahasiswa, dosen dan guru di seluruh Indonesi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Anwar Makarim. (Foto: Tagar/Kemendikbud)

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyalurkan bantuan kuota data internet tahun 2020 kepada 35.725.387 siswa/siswi, mahasiswa, guru dan dosen di seluruh Indonesia.

Bantuan ini ditujukan guna meringankan beban masyarakat pendidikan baik di sekolah maupun kampus selama menggelar pembelajaran daring selama pandemic Covid-19.

Kita berhasil mengirimkannya kepada 35 juta orang yang terdiri dari siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di seluruh Indonesia.

Hal ini ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Forum Merdeka 9 (FMB9) yang digelar secara virtual bertajuk "Merdeka Belajar, Transformasi Pendidikan Indonesia", Jumat 22 Januari 2021 di Jakarta.

"Kita berhasil mengirimkannya kepada 35 juta orang yang terdiri dari siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di seluruh Indonesia," ujar Menteri Nadiem.

Program bantuan kuota ini secara detail mencakup antara lain siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 1.920.248 siswa, pelajar Kesetaraan sebanyak 58.517, pelajar Sekolah Dasar (SD) sebanyak 13.885.829 siswa.

Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 6.445.774 siswa, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 3.707.110 siswa, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 3.674.296, pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 70.337 siswa.

Kemudian Mahasiswa Vokasi sebanyak 221.742 peserta didik, Mahasiswa Akademik sebanyak 3.661.113 orang, Dosen Vokasi sebanyak 15.095 orang, Dosen Akademik sebanyak 151.544 orang, dan Guru sebanyak 1.913.782 orang.

Sebanyak 49,96 persen atau 17.848.083 penerima manfaat bantuan menggunakan operator seluler Telkomsel, 17,11 persen atau 6.112.814 penerima manfaat bantuan pengguna operator seluler Indosat, 17,38 persen atau 6.210.614.

Penerima manfaat menggunakan operator seluler XL Axis, 10,96 persen atau 3.915.026 penerima manfaat menggunakan operator seluler Tri, dan 4,59 persen atau 1.638.850 penerima manfaat menggunakan operator seluler Smartfren.

Banyaknya bantuan kuota data internet tersebut, diungkap Mendikbud sebagai sejarah bantuan di sektor pendidikan terbesar pertama di Indonesia. Karena mampu mendistribusikan sebanyak 35 juta orang dalam waktu kurang dari satu tahun.

"Pertama kali dilakukan untuk mendistribusikan bantuan kouta data internet terbesar di sejarah Indonesia yang pernah terjadi," ujarnya. []

Berita terkait
Kerap Dicegat Orang, Nadiem Makarim Curhat ke Maudy Ayunda
Maudy Ayunda berbincang dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, melalui video call.
Sederet Kontroversi Mendikbud Nadiem Makarim
Nadiem Makarim merupakan menteri termuda dalam kabinet Indonedia Maju. Namun ia kerap menuai kontroversi karena kebijakannya yang nyeleneh.
PDIP Menentang Nadiem Makarim Hapus Mata Pelajaran Sejarah
PDI Perjuangan menolak keras rencana Nadiem Makarim menghapus mata pelajaran sejarah pada kurikulum pembelajaran.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.