Jakarta - Belum lama ini Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan resmi memperpanjang penerapan diskon PPnBM bagi pembelian mobil baru pada tahun 2022.
Kebijakan ini tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.
“Dengan berlanjutnya insentif PPnBM DTP, kinerja sektor otomotif yang strategis bagi perekonomian diharapkan terus menguat dan mampu kembali mencapai tingkat penjualan dan produksi pada level sebelum pandemi atau bahkan lebih baik di tahun 2022,” ucap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu melalui keterangan resminya.
- Baca Juga: Cara Pengisian Bahan Bakar Mobil Listrik
- Baca Juga: Cara Merawat Mobil Usai Berkendara Libur Tahun Baru
Berbeda dengan penerapan relaksasi PPnBM tahun 2021, ada sejumlah perubahan pada relaksasi PPnBM kali ini. Seperti besaran pajak dan kriteria penerimanya.
Adapun, kriteria penerima diskon PPnBM 2022 tertuang pada Pasal 2 dan Pasal 3, Berikut ringkasannya.
- Mobil LCGC atau KBH2 bermesin bensin dengan kapasitas mesin maksimal 1.200 cc dan memiliki konsumsi bahan bakar paling rendah 20 kilometer per liter atau tingkat emisi CO2 maksimal 120 gram per kilometer
- Mobil LCGC atau KBH2 bermesin Diesel dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan memiliki konsumsi bahan bakar paling rendah 21,8 kilometer per liter atau tingkat emisi CO2 sampai dengan 120 gram per kilometer
- Mobil penumpang berkapasitas maksimal 10 orang bermesin bensin dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan memiliki konsumsi bahan bakar paling rendah 15,5 kilometer per liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram per kilometer
- Mobil penumpang berkapasitas maksimal 10 orang bermesin Diesel atau semi Diesel dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan memiliki konsumsi bahan bakar paling rendah 17,5 kilometer per liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram per kilometer
- Memiliki local purchase minimal 80 persen
- Memiliki harga maksimal Rp 200 juta untuk mobil LCGC atau KBH2
- Memiliki harga Rp 200 juta sampai Rp 250 juta untuk mobil penumpang 1.500 cc.
Selain berbeda dalam hal kriteria, perbedaan juga terdapat dalam hal besaran potongan dan waktu pemberlakuannya. Untuk hal ini, tercantum pada Pasal 5 Ayat 1 untuk mobil LCGC atau KBH2 dan Pasal 5 Ayat 2 untuk mobil 1.500 cc, berikut ringkasannya.
Mobil LCGC / KBH2
- Diskon 100 persen dari PPnBM yang terutang untuk Masa Pajak Januari sampai Maret 2022
- Diskon 66 2/3 persen (Enam puluh enam dua per tiga persen) dari PPnBM yang terutang pada Masa Pajak April sampai Juni 2022
- Diskon 33 1/3 persen (Tiga puluh tiga satu per tiga persen) dari PPnBM yang terutang pada Masa Pajak Juli sampai September 2022.
- Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Biaya Pajak Mobil yang Harus Dibayarkan
- Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan?
Mobil 1.500 cc
Diskon 50 persen dari PPnBM yang terutang pada Masa Pajak Januari sampai Maret 2022.
Kendati aturan penerapan diskon PPnBM sudah resmi diumumkan, sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai daftar mobil apa saja yang bisa menikmati diskon PPnBM ini. []