Jakarta – Aset kripto memiliki sejumlah jenis seperti Bitcoin, Ripple, Ethereum, RACA, Binance, Polkadot, Solana, Dogecoin, Tether, dan lainnya. Saat ini aset kripto telah menjadi aset yang diminati para investor sudah lebih dari 10 ribu jenis kripto yang beredar sejak November 2021.
Selain menjangkau audiens yang semakin luas, Harga dari aset kripto yang meroket banyak sekali yang menggoda pendatang baru. Namun, asset ini memiliki risiko yang tinggi. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli aset kripto yang baik untuk dijadikan investasi alangkah baiknya anda simak tips ini.
1. Mempertimbangkan reputasinya
Ini adalah Langkah pertama yang harus anda lakukan, pilihlah yang mempunyai reputasi baik, seperti Bitcoin ataupun Ethereum yang sampai saat ini banyak digunakan untuk transaksi jual-beli barang dan jasa sehingga banyak investor yang sudah mengetahui mata uang kripto tersebut.
Anda dapat memulainya dengan mempertimbangkan tingginya tingkat adopsi atau penggunaan aset kripto tersebut, bisa dilihat melalui forum pengguna kripto ataupun tokoh publik yang bisa menjadi indikasi apakah reputasi aset kripto tersebut baik.
2. Melihat Visi
Visi dari aset kripto sangatlah penting yakni untuk melihat atau memastikan bagaimana keadaan aset ini setidaknya dalam 5 sampai 10 tahun kedepan. Maka dari itu, sebaiknya berinvestasilah dengan aset kripto dengan visi yang kuat dalam memberikan hasil jangka panjang.
- Baca Juga: Mengapa Generasi Milenial Menyukai Investasi Kripto?
- Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Investasi Kripto
3. Teknologi
Teknologi merupakan bagian dari kesuksesan mata uang kripto. Teknologi dibalik mata uang kripto ini sangatlah rumit. Maka dari itu, anda tidak perlu memahaminya dengan fasih. Anda cukup mengetahui apa keunggulan dan manfaat dari teknologi yang digunakan mata uang kripto tersebut.
Sebagai contoh, saat ini Ethereum memiliki teknologi smart contract, sehingga membuat Ethereum bisa digunakan lebih dari sekedar alat jual- beli saja.
4. Jangan terobsesi harganya
Mata uang kripto bersifat fluktuasi dari hari ke hari bahkan menit ke menit. Gunakanlah Teknik Dollar Cost Averaging (DCA) dengan membeli sejumlah aset kripto secara berkala seperti bulanan, mingguan, ataupun harian. Jika digunakan untuk jangka Panjang pasti anda tidak akan menjualnya berdasarkan pergerakan harga jangka pendek.
(Ranutyas Djati Kusuma)