Ingin Sukses di Masa Tua? Cobalah 5 Kebiasaan Keuangan Ini

Belajar bagaimana bisa menangani uang pada usia muda mungkin tidak terdengar, tapi pasti kamu akan menuai hasilnya.
Mengatur keuangan (Foto: Tagar/Pexels/Karolina Grabowska)

Jakarta - Dibutuhkan banyak waktu dan displin diri untuk menjadi pintar dalam keuangan. Beberapa orang menjalani hidupnya tanpa menabung dan menghabiskan seluruh penghasilannya. 

Belajar bagaimana bisa menangani uang pada usia muda mungkin tidak terdengar, tapi pasti kamu akan menuai hasilnya. Jika tidak mempunyai banyak waktu untuk serius dengan keuangan, pikirkan kembali.

Saat memasuki usia 30-an, penting untuk mengingat kamu hampir memasuki masa tua. Kamu mungkin masih merasa muda saat mencapai usia 30-an. Namun, kenyataannya kamu menjalani hidup hampir setengah abad. Sudah waktunya untuk menyudahi ketidakpedulian keuangan di usia 20-an. Cobalah beberapa kebiasaan di bawah ini untuk memperbaiki keuangan dan membuat hidupmu lebih santai di usia 30-an.


Tetap Berpegang pada Anggaran

Di usia 20-an sebagian besar orang mungkin tidak pernah menganggap serius anggaran, sudah pernah menggunakan aplikasi anggaran, dan membaca artikel tentang anggaran. Namun, sangat sedikit orang yang benar-benar tetap berpegang pada anggaran. Setelah memasuki usia 30-an, sudah saatnya untuk membuang proses anggaran yang tidak jalan dan mulai mengalokasikan setiap uang yang keluar.

Inti dari penganggaran secara keseluruhan adalah mengetahui pengeluaran sehingga membuat keputusan yang baik. Bukan sebuah masalah yang besar jika kamu ingin menghabiskan uang untuk belanja atau pergi berlibur asalkan sesuai dengan anggaran. Setelah mengetahui kebiasaan belanja, kamu akan menemukan area atau kategori pengeluaran yang bisa dikurangi untuk bisa menghemat uang.


Stop Menghabiskan Semua Penghasilan

Orang-orang kaya di dunia tidak akan sampai di tempatnya jika menghabiskan seluruh gajinya. Banyak jutawan menghabiskan penghasilan mereka dengan sederhana. Menurut buku “The Millionaire Next Door” karya Thomas J. Stanley, mayoritas jutawan mempunyai mobil bekas dan tinggal di perumahan dengan harga rata-rata. Di buku itu juga menemukan mereka yang mengendarai mobil mahal dan mengenakan pakaian mahal sebenarnya tenggelam dalam utang. Kenyataannya bahwa gaya hidup yang mahal tidak bisa menyesuaikan penghasilan mereka.

Mulailah dengan menyimpan 10% dari penghasilanmu dan 90% untuk memenuhi kebutuhan. Kamu bisa membuat transfer otomatis setiap gajian agar tidak lupa. Secara bertahap kamu bisa meningkatkan jumlah untuk menabung. Idealnya, 60% sampai 80% untuk memenuhi kebutuhan dan 20% sampai 40% untuk menabung atau investasi.


Perjelas Tujuan Keuangan

Apa tujuan keuanganmu? Bayangkan pada usia berapa dan bagaimana kamu ingin mencapainya. Tuliskan tujuanmu dan cari tahu langkah untuk mewujudkannya. Kamu tidak bsa mencapai tujuan apa pun jika tidak menuliskan dan membuat rencana yang spesifik.

Kamu akan lebih mudah mencapai tujuan jika menuliskan dan membuat rencana. Misalnya, kamu ingin berlibur ke Eropa. Kamu bisa memulainya dengan melakukan riset untuk mengetahui berapa banyak biaya liburan. Kemudian hitung berapa banyak yang harus dihemat setiap bulan. Liburan impianmu akan menjadi kenyataan dalam satu atau dua tahun jika mengambil langkah-langkah perencanaan dan penghematan yang tepat.

Hal yang sama juga berlaku untuk tujuan lainnya, seperti melunasi utang atau membeli rumah. Kamu harus benar-benar serius dan mempunyai rencana.


Cari Tahu Situasi Utang

Banyak orang menjadi puas dengan utang mereka saat memasuki usia 30-an. Bagi mereka yang mempunyai pinjaman mahasiswa, hipotek, utang kartu kredit, dan pinjaman mobil, membayar utang sudah menjadi cara hidup. Kamu bisa saja melihat utang seperti biasa. Namun, kamu tidak perlu menjalani seluruh hidup untuk melunasi utang.

Ada banyak cara untuk melunasi utang, tapi cara snowball sangat populer dan bisa membuatmu tetap termotivasi. Tuliskan semua utang dari yang terkecil sampai terbesar, terlepas dari besar bunganya. Bayar pembayaran minimum untuk semua utang, kecuali utang terkecil. Kamu bisa membayar sebanyak yang kamu bisa setiap bulan untuk utang terkecil. Tujuannya adalah untuk melunasi utang terkecil dalam beberapa bulan lalu beralih ke utang berikutnya.

Melunasi utang bisa memberikan dampak yang baik pada keuanganmu. Kamu mempunyai lebih banyak uang untuk tujuan keuangan lainnya.


Membangun Dana Darurat yang Kuat

Dana darurat penting untuk kesehatan keuanganmu. Jika tidak mempunyai dana darurat, kamu akan lebih mudah tergoda untuk mengambil tabungan atau mengandalkan kartu kredit untuk biaya tidak terduga.

Itulah kebiasaan keuangan yang bisa dilakukan saat memasuki usia 30-an. Mungkin hal ini terlihat tidak begitu penting. Saat memulainya dan menerapkan kebiasaan ini, kamu akan melihat dampak positif di masa tuamu.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
Tidak Terima Uang Pensiun, Nasabah Pensiunan Gugat Jiwasraya
Ketiadaan kepastian pembayaran manfaat dana pensiun tersebut, PT Jiwasraya kembali digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Tips dan Strategi Bisnis di Masa Pensiun
Umumnya, di masa pensiun orang akan lebih suka menghabiskan waktu bersama anak cucu dan istirahat dirumah secara total.
Terikat UU, Menteri BUMN: Dana Pensiun Jadi lahan Korupsi
Kali ini Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan jika dana pensiun BUMN juga dijadikan ladang korupsi oleh beberapa oknum didalamnya. Ini ulasannya.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki