Ingin Menjadi Petani Muda? Ini Cara Untuk Mulainya

Generasi muda juga memiliki peluang yang besar untuk bisa terjun ke dunia pertanian karena dianggap memiliki kredibilitas yang tinggi.
Ilustrasi Petani Muda. (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Menjadi petani mungkin tidak banyak terpikirkan oleh para generasi muda yang hidup di era yang serba digital ini. Kebanyakan mereka lebih memilih untuk kerja kantoran, menjadi PNS, atau kerja di startup ternama dengan beragam fasilitas menggoda.

Generasi muda juga memiliki peluang yang besar untuk bisa terjun ke dunia pertanian karena dianggap memiliki kredibilitas yang tinggi dalam hal ekonomi dan memanfaatkan teknologi. Tak hanya itu, generasi muda juga dituntut untuk cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.

Jadi bukan hanya berkutat untuk bertani saja. Hal ini terbukti dengan banyaknya start-up milenial pertanian yang tembus hingga ke pasar dunia. Berikut ini beberapa cara bagi anak muda yang ingin menjadi petani.


1. Mulai dan Lakukan

Generasi muda biasanya lebih tertantang untuk melakukan berbagai macam hal. Mulailah terlebih dahulu, gunakan juga kreatifitas kamu agar menjadi petani muda yang penuh dengan inovasi.


2. Paham Akan Pasar dan Peluang

Sebagai petani muda, kamu perlu paham terhadap pasar yang akan kamu hadapi. Mulai dari kebutuhan konsumen, hingga penjualan hasil panen perlu kamu cermati. 

Banyak dari para petani yang masih kurang paham terhadap kebutuhan pasar di Indonesia. Kekeliruan tersebut biasa mulai terjadi saat salah satu komoditas tanaman yang harga jualnya sedang melonjak tinggi.

Kemudian, para petani berbondong-bondong menanam komoditas tanaman tersebut dengan harapan memperoleh keuntungan yang sama besarnya. 

Padahal, cara tersebut kurang tepat untuk dilakukan karena pada akhirnya komoditas tanaman tersebut akan kebanjiran hasil panen yang membuat harga jualnya malah turun drastis. 

Maka dari itu, ada baiknya kita mengamati terlebih dahulu kebutuhan pasar yang akan kita tuju kemudian baru kita tekuni pada komoditas tanaman tersebut.


3. Bekali Diri dengan Pengetahuan

Walau hanya menjadi petani, kamu juga harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai pertanian. Jika TemanBaik merupakan lulusan sarjana pertanian dan ingin menerapkan ilmu yang sudah dipelajari, hal tersebut tentu menjadi lebih bagus lagi. Sebab sektor pertanian kita membutuhkan bibit-bibit berkualitas di bidang pertanian.

Jangan beranggapan jika menjadi petani itu tidak bisa sukses. Manfaatkanlah teknologi untuk menjual hasil panenmu nanti, di era digital seperti sekarang ini sudah bukan hal yang baru memanfaatkan aplikasi belanja online untuk berjualan.


4. Pemahaman Tentang Budidaya Tanaman

Pemahaman ini merupakan hal yang paling dasar untuk melakukan kegiatan budidaya tanaman. Kamu sebagai petani muda perlu mengetahui bagaimana cara membudayakan tanaman agar hasil panen yang diperoleh dapat maksimal. Mulai dari hulu hingga ke hilir, semua langkah-langkah dalam kegiatan budidaya perlu kamu pahami.


5. Bukan Penghalang Menjadi Sukses

Di era digital ini, petani tidak lagi dipandang sebelah mata. Tidak sedikit petani kita yang bisa sukses sebagai petani karena berhasil memasarkan produknya hingga ke luar negeri dan meraup omzet hingga ratusan juta.

(Emilya Rahmawati)

Berita terkait
7 Tata Cara Menyiram Tanaman yang Menyehatkan
Dalam menyiram pun kamu tidak bisa hanya sekedar mengisi wadah dengan air lalu menumpahkannya atau menyemprotkan air pakai selang ke arah tanaman.
Tanaman Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Rumah
Menanami halaman rumah dengan aneka tanaman bumbu dapur, dapat dijadikan kegiatan selingan dikala bosan dengan aktifitas monoton di depan layar
5 Tanaman Hias Rumah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
Tahukah Anda bahwa tanaman hias yang dikoleksi di rumah anda ternyata memiliki dampak kesehatan bagi penghuni rumah?
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi