TAGAR.id, Jakarta - Agar bisa trading atau investasi Bitcoin tentu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan exchange apa yang terbaik.
Sekarang ini banyak aplikasi atau bursa exchange yang dapat digunakan oleh para pemula, bahkan ada ratusan pertukaran cryptocurrency yang tersedia, jadi memilih yang tepat terkadang bisa menjadi tantangan bagi kamu yang ingin memulai investasi.
1. Legalitas terjamin
Kedua, perhatikan izin usaha dan undang-undang, di Indonesia undang-undang pertukaran crypto terdaftar di Bappebti. Dengan mendaftarkan perusahaan exchange ke instansi resmi pemerintah, berarti platform tersebut telah lulus uji dengan baik dan sesuai dengan standar yang ada.
Dengan undang-undang ini, maka investor juga bisa tenang dan berinvestasi, karena ketika exchange melanggar hukum, investor dapat membawanya ke ranah hukum yang memenuhi syarat dan mendapatkan perlindungan.
2. Tampilan
Kamu harus cek tampilan platform exchange tersebut. Jika mudah digunakan dan nyaman untuk dilihat maka itu pilihan yang tepat. Jika kedua bagian ini digabungkan, proses investasi bisa lebih mudah, karena tidak butuh waktu lama bagi karyawan untuk membeli dan memahami cara kerja pasar saham.
3. Keamanan
Tips pertama adalah mengetahui keamanan crypto exchange, ketahuilah apakah exchange menggunakan cold wallet untuk menyimpan aset, menggunakan 2FA untuk menjaga akses pengguna, memiliki notifikasi untuk pengguna jika ada mirror akses, dan lainnya.
Dengan mengetahui level dan keamanan crypto exchange yang dipilih, maka dapat berinvestasi lebih percaya diri karena keamanan terjamin.
4. Biaya
Banyak bursa membebankan biaya tambahan dalam proses deposit, transaksi, dan penarikan. Biaya juga bervariasi, pilih penukaran dan biaya yang sesuai dengan kantong. Jangan memilih pertukaran crypto dengan biaya tinggi karena ini dapat menyebabkan nasbah menghabiskan lebih banyak uang saat memproses transaksi.
5. Cara Pembayaran
Selanjutnya dengan memperhatikan cara pembayaran atau metode pembayaran yang ditawarkan, pilih exchange yang menawarkan pembayaran dalam mata uang fiat seperti Rupiah agar prosesnya lebih mudah.
Kemudian pilih pertukaran dengan metode pembayaran berbeda yang umum digunakan. Misalnya melalui transfer bank, e-wallet, dan lainnya.
6. Jumlah aset crypto
Kiat selanjutnya, pilih pertukaran crypto yang menawarkan banyak pilihan aset. Dengan cara ini, nasabah dapat membeli crypto yang berbeda, dengan cara ini dapat membuat aplikasi dompet dalam satu aplikasi yang akan memudahkan mengelola dan mengembangkan aset.
7. Reputasi
Tips selanjutnya adalah reputasi, untuk mengetahui seberapa bagus reputasi sebuah bursa crypto, ini bisa dicari tahu dari forum atau mengukurnya di alat bursa. Dengan reputasi yang baik, berarti exchange ini mampu memuaskan para penggunanya dan dapat membuat proses investasi crypto menjadi lebih baik namun tidak penuh kekhawatiran.
8. Asuransi
Seringkali aspek ini tidak terlihat saat memilih pertukaran crypto, meskipun sangat penting. Asuransi berguna untuk melindungi penukaran dan pengguna terhadap kerugian yang tidak terduga, seperti saat penukaran berubah dan uang nasabah hilang karena kesalahan penukaran.
Dengan asuransi, artinya penukaran biasanya memiliki uang yang bisa digunakan untuk membayar, tanpa asuransi, uang pengguna bisa hilang sama sekali dan tidak diganti. []