Ingin Investasi Properti? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Bisnis ini mebutuhkan modal yang besar untuk memulainya.
Ilustrasi bisnis properti. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Investasi merupakan hal yang banyak digemari akhir akhir ini, karena dapat mendatangkan banyak keuntungan. Investasi ini juga menjadi sarana “menabung” untuk masa depan, banyak sekali jenis investasi yang dapat anda lakukan. 

Salah satunya adalah investasi properti, ada banyak sekali keuntungan dari investasi ini. 

Tapi yang perlu diingat adalah setiap investasi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing. 

Bagi anda yang ingin berinvestasi di bidang properti, penting mengetahui kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut 


Harga properti cenderung tidak pernah turun

Dengan kemungkinan harga yang cenderung tidak pernah turun, bukan tidak mungkin kamu selalu mendapatkan profit. Ya, ini berlaku untuk setiap jenis properti yang memang kamu kelola dengan baik. Harga properti juga menjadi alasan semakin banyak orang tertarik berinvestasi di bidang ini.


Bisa difungsikan sebagai tempat usaha

Keuntungan atau kelebihan yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti adalah fleksibilitas. Fleksibilitas ini mengacu kemudahan untuk mengolah tanah dan properti ke dalam bentuk usaha lainnya. Anda bisa mengolah investasi tanah dan properti yang Anda miliki untuk menjadi tempat usaha, seperti toko yang bisa Anda kelola sendiri. Jika Anda merasa tidak memiliki waktu yang cukup banyak, Anda juga bisa mengalihkan pengelolaan kepada pihak lainnya.


Nilai keuntungan meningkat dari tahun Ke tahun

Kelebihan yang dua adalah nilainya yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, dalam waktu pendek, investasi properti pun menghasilkan keuntungan lain dalam bentuk uang sewa maupun uang kontrak. Sehingga keuntungan yang didapat dari investasi ini terbilang cukup besar. 

Peningkatan tersebut juga kerap kali melampaui modal awal yang perlu Anda keluarkan saat pertama kali mengakuisisi investasi tanah dan properti. 

Dengan meningkatnya nilai investasi tanah dan properti yang Anda miliki, maka Anda memiliki peluang untuk mendapatkan capital gain yang lebih besar dari waktu ke waktu. Anda bisa saja menjual aset investasi tanah dan properti yang Anda miliki saat ini, namun masih memiliki keuntungan untuk mendapatkan aset pengganti yang menjanjikan pula.


Harus ada dana perawatan

Bahkan untuk aset seperti rumah yang kamu gunakan sebagai tempat tinggal pun harus mendapatkan perawatan yang baik dan tepat. Properti yang kamu gunakan sebagai instrumen bisnis pun demikian. Siapkan dana perawatan sesuai dengan jenis properti yang kamu miliki.

Tidak semua orang bisa memilih properti sebagai instrumen investasi karena faktor modal. Untuk memiliki satu aset saja, dibutuhkan uang yang tidak sedikit. Belum lagi untuk biaya transaksi saat nanti kamu mulai menjalankan investasi atau bisnis di bidang ini.


Tidak cocok untuk investor pemula

Kekurangan lainnya dalam mulai memiliki investasi tanah dan properti adalah membutuhkan modal yang relatif besar. Karena itulah, jenis investasi tanah dan properti bukanlah instrumen investasi yang cocok bagi investor pemula. 

Saat memulai investasi tentu keinginan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar kerap hadir di dalam benak dan kepala, sehingga Anda pun memutuskan untuk mencari aset investasi tanah dan properti di lokasi atau kawasan yang strategis. Tentu saja, dengan modal yang minim, keinginan tersebut akan sulit terealisasi.

Jika Anda memilih untuk mencari aset tanah dan properti di kawasan lain yang kurang strategis, hal tersebut juga tidak menjanjikan untuk Anda mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan ekspektasi. 

Selain modal yang relatif besar, pertimbangan yang mendalam dan memakan waktu juga jadi faktor mengapa investasi tanah dan properti bukan pilihan yang cocok bagi investor pemula.


Butuh waktu untuk mendapatkan keuntungan

Investasi properti termasuk dalam jenis investasi jangka panjang (long term investment), jadi meskipun memiliki kemungkinan keuntungan yang cukup besar, kamu harus sedikit bersabar untuk mendapatkan keuntungan jika berinvestasi properti. Misalnya ketika ingin menjual properti biasanya dibutuhkan waktu yang sedikit lebih panjang untuk proses negosiasi dengan pembeli.

(Anfasya Qurratul Aini)


Baca Juga


Berita terkait
7 Tips Investasi Properti Untuk Pemula
Investasi properti adalah investasi yang cukup fleksibel, ia dapat menjadi investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang.
4 Risiko Investasi Properti yang Perlu Anda Ketahui
Kekurangan likuid sudah menjadi hal yang banyak terjadi pada investor properti.
Ingin Investasi Properti? Ini 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui
Investasi properti butuh modal awal yang cukup besar. Jika tidak berhati- hati, makan akan menimbulkan kerugian yang besar juga.