Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi Juni 2020 sebesar 0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06. Dengan sebaran dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi.
Inflasi terjadi karena sebagian keompok besar indeks kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga. Indeks kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, kelompok transportasi sebesar 0,41 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28 persen.
Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Kendari yaitu sebesar 1,33 persen dengan IHK sebesar 104,80 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,51.
Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 105,43 dan terendah terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,38.
Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08 persen.
Lalu kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan. []