Jakarta - Piala Dunia U-20 masih sesuai jadwal, yaitu 20 Mei hingga 12 Juni 2021. FIFA juga belum menyampaikan perubahan jadwal, termasuk kemungkinan event itu diundur. Presiden Joko Widodo sudah mensahkan Instruksi Presiden (Inpres) dan Keputusan Presiden (Keppres) untuk Piala Dunia U-20. Meski demikian, Indonesia juga siap bila event harus mengalami perubahan jadwal atau diundur karena pandemi Covid-19.
Presiden telah menerbitkan Inpres dan Keppres Piala Dunia U-20 Piala Dunia U-20 2021 pada 15 September 2020. Presiden Jokowi juga sudah mensahkan Inpres dan Keppres mengenai Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tahun 2021.
Dalam Inpres itu, Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), para gubernur dan wali kota tempat laga Piala Dunia U-20 berlangsung agar mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung penyelenggaraan turnamen tersebut. Tak hanya itu, 15 menteri lainnya juga disebutkan dalam Inpres. Mulai dari Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perdagangan, sampai Menteri PUPR.
Setelah adanya Inpres dan Keppres mudah-mudahan semua pekerjaan dan persiapan semakin lancar
Selain itu Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informastika, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta sudah pasti Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Setelah adanya Inpres dan Keppres mudah-mudahan semua pekerjaan dan persiapan semakin lancar," kata Zainudin dalam konferensi pers daring seperti dikutip antaranews di Jakarta, Kamis, 17 September 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menuturkan Indonesia sudah menunjukkan kesiapan sebagai tuan rumah turnamen sepak bola yunior terakbar di dunia ini. Indonesia tetap melakukan persiapan di tengah pandemi. Hal yang membanggakan karena Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi mendapat kesempatan berharga menjadi tuan rumah.
Piala Dunia U-20 2021 Belum Berubah Jadwal
Meski demikian, Indonesia harus tetap siap bila FIFA memutuskan Piala Dunia U-20 2021 dimundurkan. Pasalnya dunia masih dilanda pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Sementara vaksin untuk Covid-19 masih dalam tahap uji coba.
Sampai saat ini Piala Dunia U-20 masih belum berubah jadwal. Namun Menpora menyatakan kesiapannya bila ada perubahan agenda. Hanya Indonesia belum memiiki rencana bila harus diundur meski dari persiapan tidak ada masalah.
"Kita sebagai tuan rumah harus siap dengan kondisi apa pun. Tidak begitu sulit kalau mundur. Yang rumit itu kalau tiba-tiba jadwalnya berubah maju," kata Zainudin.
Indonesia tetap melakukan antisipasi dan mempersiapkan diri bila turnamen itu diundur. Ini mengingat jadwal beberapa event yang menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia U-20 seperti Piala Asia U-19 2020 juga diundur karena pandemi.
Baca juga:
Venue Piala Dunia U-20 di Surabaya Siap 65 Persen
Kemegahan Stadion Manahan Venue Piala Dunia U-20
Piala Asia U-19 seharusnya digelar di Bahrain, 14 hingga 31 Oktober 2020. Namun dengan alasan pandemi, turnamen itu diundur dan kemungkinan digelar pada awal 2021. Hanya, jadwal pelaksanaan belum ditetapkan AFC. Dari Piala Asia U-19, 4 tim yang lolos ke semifinal secara otomatis mendapat jatah tiket ke putaran final Piala Dunia U-20
"Baru Indonesia yang dipastikan menjadi peserta Piala Dunia U-20 2021 karena berstatus tuan rumah. Sementara 23 tim lain masih harus menjalani kualifikasi," kata Zainudin.
Menurut rencana, Piala Dunia U-20 2021 digelar di 6 tempat, yaitu di Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion harus dilengkapi dengan lima lapangan penunjang untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit. []
