Indonesia Raya Berkumandang di Spanyol

Di tengah panasnya berita-berita aksi unjuk rasa di dalam negeri, ada berita yang menyejukkan dan membanggakan Indonesia.
Rombongan Duta Seni Boyolali berpose setelah tampil di ajang kompetisi seni internasional, Sea Sun Festival di Lloret De Mar, Spanyol dan keluar sebagai juara pertama kategori Folk Dance usia 16-19 tahun. (Foto: Antara/istimewa)

Jakarta - Lagu Indonesia Raya berkumandang di Spayol dibawakan oleh Duta Seni Boyolali dalam ajang kompetisi seni internasional, Sea Sun Festival di Lloret De Mar, Spanyol, setelah tampil sebagai juara pertama kategori Folk Dance usia 16 hingga 19 tahun.

Berdasarkan rilis yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu, 28 September 2019, mereka berhasil mengalahkan peserta-peserta lain yang berasal dari 10 negara, di antaranya Rusia, Ukraina, Iran dan Meksiko.

Duta seni Boyolali yang terdiri atas 18 pelajar SMA berprestasi Boyolali ini, menarikan dua tarian, yakni Topeng Ireng dan Soreng.

Penampilan mereka berhasil memukau para juri yang merupakan maestro-maestro tari internasional. Perpaduan koreografi, kostum dan tata rias yang memukau, membuat juri menganugerahi gelar juara pertama untuk Duta Seni Boyolali di festival tahunan ini.

Tidak hanya para juri, penampilan duta seni Boyolali ini, juga mengundang decak kagum dari para penonton dari berbagai negara. Tak jarang duta-duta seni Boyolali ini harus melayani permintaan foto bersama dari para penonton dan peserta dari negara-negara lain.

Bupati Boyolali, Seno Samodro menyatakan bangga atas prestasi yang diraih duta seni Boyolali 2019.

Di tengah panasnya berita-berita aksi unjuk rasa di dalam negeri, ada berita yang menyejukkan dan membanggakan Indonesia

"Saya bangga, karena duta seni Boyolali berhasil menjadi juara pertama, mengalahkan peserta-peserta lain dari 10 negara. Mereka adalah pelajar berprestasi pilihan. Perjuangan mereka untuk sampai ke kompetisi ini tidak mudah," ujar Seno.

Setiap tahun, Pemkab Boyolali menyeleksi seratusan pelajar SMA negeri dan swasta se-Boyolali untuk menjadi duta seni Boyolali. Mereka harus menjalani serangkaian tes, mulai dari pengetahuan umum, psikotes, dasar tari dan wawancara, hingga akhirnya terpilih 18 orang.

Setelah terpilih, mereka harus mengikuti pelatihan selama lima bulan. Tidak hanya menari, mereka juga dibekali keterampilan tata rias, kedisiplinan dan latihan fisik.

Tahun ini adalah tahun kedelapan Pemkab Boyolali mengirim duta seni ke festival dan kompetisi tari internasional di Eropa dan Amerika Serikat. Selain mengikuti kompetisi di Sea Sun Festival, Lloret De Mar, duta seni Boyolali 2019 juga tampil menarikan Topeng Ireng khas Boyolali ini di beberapa kota, yakni Toulouse dan Marseille (Perancis) dan Valencia (Spanyol). []

Berita terkait
Ribuan Pendekar Seluruh Dunia Berkumpul di Yogyakarta
Ribuan pendekar dari seluruh dunia akan meramaikan Malioboro Festival. Ini rangkaian kegiatannya
Ketika Nama Asep Sedunia Berkumpul di Garut
"Asep!" dan ribuan orang menoleh ke arah yang memanggil. Itulah yang terjadi saat nama Asep sedunia berkumpul di Garut.
700 Wartawan dan 300 Media Berkumpul Bahas Palestina
Selain wartawan, sivitas akademika dan penulis dari 60 negara ikut hadir.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja