Jakarta - Indonesia masuk dalam daftar penyumbang Unicorn terbanyak peringkat delapan di dunia. Hal itu berdasarkan rilis Hurun Global Unicorn List 2019 yang dilaksanakan Institut Riset Hurun Beijing.
Dalam temuan risetnya, Hurun Research menemukan 494 unicorn di dunia yang berbasis di 24 negara dan 118 kota.
Dari unicorn tersebut rata-rata baru berdiri tujuh tahun yang lalu, mereka bernilai rata-rata 3,4 miliar dolar AS dan total 1,7 triliun dolar AS.
“Kami telah menemukan kurang dari 500 unicorn di dunia. The Hurun Global Unicorn List 2019 dirancang untuk menginspirasi kewirausahaan di kalangan calon pengusaha dan mendorong investor. Perusahaan-perusahaan muda ini, yang baru berusia rata-rata tujuh tahun, adalah perusahaan startup paling menarik di dunia, memimpin generasi baru teknologi yang mengganggu," kata ketua tim peneliti Hurun, Rupert Hoogewerf.
Menurut Rupert, negara yang mendominasi yaitu China dan Amerika Serikat. Kedua negara itu memiliki lebih dari 80 persen unicorn yang dikenal dunia. China memimpin dengan 206 diikuti AS dengan 203.
“China dan AS mendominasi dengan lebih dari 80 persen unicorn yang dikenal di dunia, meskipun hanya mewakili setengah dari PDB dunia dan seperempat populasi dunia. Sisa dunia perlu bangun untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan unicorn untuk berkembang,” ujar dia lagi.
Sementara itu, India berada di urutan ketiga dengan 21 unicorn, dipimpin oleh platform jasa pembayaran One97 Communications (10 miliar dolar AS), agregator taksi Ola Cabs (6 miliar dolar AS), pendidik online Byju (6 miliar dolar AS), dan pencari perjalanan menginap OYO Rooms (5 miliar dolar AS).
Inggris berada di urutan keempat dengan 13 unicorn, dipimpin oleh platform ritel online kesehatan dan kecantikan The Hut Group (5 miliar dolar AS).
Menariknya, Inggris memiliki lebih banyak unicorn daripada gabungan Jerman dan Prancis.
Di urutan ke delapan, diduduki Indonesia bersama Brasil dan Prancis yang masing-masing dengan 4 unicorn. Indonesia diwakili oleh Tokopedia (7 miliar dolar AS), Bukalapak (1 miliar dolar AS), Traveloka (4 miliar dolar AS), dan Go-Jek (10 miliar dolar AS).
Berikut urutan penyumbang unicorn di dunia
- China, 206 unicorn
- AS, 203 unicorn
- India, 21 unicorn
- Inggris, 13 unicorn
- Jerman, 7 unicorn
- Israel, 7 unicorn
- Korea Selatan, 6 unicorn
- Indonesia, 4 unicorn
- Brasil, 4 unicorn
- Prancis, 4 unicorn []