Indonesia Memimpin Revolusi Bisnis Online: Bagaimana Personalisasi Situs Web Mengubah Segalanya?

Indonesia menempati posisi teratas di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan pendapatan bisnis e-commerce sebesar US$51,9 M.
Ilustrasi - Indonesia Memimpin Revolusi Bisnis Online. (Foto: Tagar/Dok Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Indonesia menempati posisi teratas di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan pendapatan bisnis e-commerce sebesar US$51,9 miliar, atau sekitar Rp778,7 triliun yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan lanskap bisnis saat ini. 

Oleh karena itu, banyak perusahaan terus berupaya menemukan cara yang inovatif untuk terhubung dengan pelanggan mereka dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. 

Pendekatan berbasis data yang telah muncul adalah Personalisasi Situs Web, yang memungkinkan brand untuk menyesuaikan platform online mereka sesuai dengan preferensi dan tindakan unik dari setiap pengunjung.

Roy Simangunsong, Country Head MoEngage untuk Indonesia, berbagi wawasan berharga tentang manfaat personalisasi situs web dan menawarkan tips dan strategi untuk secara efektif menerapkan dan mendorong keterlibatan, konversi, dan perolehan laba investasi.

Personalisasi situs web bagi brand e-commerce memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan. Pertama, dengan konten dan rekomendasi yang disesuaikan, termasuk tawaran upsell, pendapatan dapat ditingkatkan secara langsung. 

Selanjutnya, ini juga berkontribusi pada peningkatan konversi pelanggan, meningkatkan peluang pengunjung situs untuk berubah menjadi pembeli. 

Selain itu, potensi peningkatan nilai pesanan rata-rata juga ada, karena pengalaman yang disesuaikan dapat mendorong pembeli untuk menambah produk ke keranjang belanja mereka.

Personalisasi juga mengurangi pengabaian keranjang belanja. Dengan pengalaman yang relevan, pengunjung cenderung lebih cermat dalam menyelesaikan transaksi, mengurangi pengabaian keranjang belanja yang merugikan. 

Pendekatan personalisasi juga dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dengan promosi dan diskon yang disesuaikan dengan preferensi konsumen. 

Ini tidak hanya meningkatkan peluang penjualan, tetapi juga memperkuat interaksi brand dengan konsumen, membentuk hubungan erat dan berkelanjutan.

Berikut adalah cara yang dapat dilakukan e-commerce dalam melakukan Personalisasi Situs Web untuk meningkatkan keterlibatan, konversi, dan pengembalian investasi (ROI):

1. Personalisasi Dinamis Komponen Banner, Gambar, Teks, dan Halaman

Dengan mempersonalisasikan elemen-elemen ini secara dinamis berdasarkan karakteristik dan perilaku konsumen, retailer dapat menciptakan pengalaman yang lebih ramping dan menarik. Misalnya, retailer dapat menampilkan berbagai banner atau gambar ke berbagai segmen audiens berdasarkan demografi, preferensi, atau interaksi sebelumnya.

2. Penjelajahan win-back untuk Cart Abandonment (Pengabaian Keranjang Belanja)

Ketika pelanggan mengabaikan keranjang belanja tanpa menyelesaikan transaksi pembelian, Anda dapat mengatur penjelajahan win-back yang dipersonalisasi. 

Proses ini melibatkan pengiriman pesan yang dipersonalisasi dan relevan secara kontekstual untuk mendorong pelanggan agar kembali dan menyelesaikan transaksi pembelian mereka. 

Ini dapat mencakup pengiriman email pengingat dengan penawaran khusus atau rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan item yang tersisa di keranjang mereka.

3. Rekomendasi Produk Spesifik dan Relevan

Retailer dapat memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dengan menganalisis tindakan, pembelian, dan perilaku pelanggan di masa lalu. 

Ini akan membantu pelanggan dalam menemukan produk yang relevan, yang mungkin diminati mereka, sehingga meningkatkan peluang konversi. 

Rekomendasi dapat didasarkan pada produk serupa, pilihan populer, atau algoritma yang dipersonalisasi dengan mempertimbangkan preferensi unik pelanggan.

4. Mempersonalisasi Perpesanan, Pemberitahuan, dan Penawaran

Menyesuaikan perpesanan, pemberitahuan, dan penawaran Anda berdasarkan faktor-faktor seperti entry point (titik masuk), layar yang dilihat, atau riwayat sesi dapat menjadikan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi setiap pengunjung. 

Misalnya, Anda dapat menawarkan diskon eksklusif atau memberi tahu pelanggan tentang pendatang baru berdasarkan interaksi mereka sebelumnya dengan situs web Anda.

5. Uji Banner A/B, Perpesanan, dan Transaksi

Pengujian A/B memungkinkan Anda untuk bereksperimen dengan berbagai variasi banner, perpesanan, dan penawaran untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan pelanggan Anda. 

Dengan mengidentifikasi opsi yang paling efektif, retailer dapat mengoptimalkan penawaran mereka dan mengirimkannya ke para pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga memaksimalkan interaksi dan konversi.

6. Mempersonalisasi Pengalaman Pelanggan Berdasarkan Aktivitas Real-time

Dengan memantau perilaku pelanggan secara real-time, retailer dapat menyesuaikan pengalaman situs web secara dinamis agar sesuai dengan minat dan tindakan konsumen. 

Misalnya, retailer dapat menampilkan pop-up yang menampilkan produk yang relevan atau memberikan rekomendasi kategori berdasarkan aktivitas konsumen, seperti menjelajahi bagian tertentu dari situs web.

7. Menganalisis, Mengevaluasi, dan Meningkatkan Kampanye yang Dipersonalisasi

Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mendapatkan wawasan tentang keefektifan kampanye yang dipersonalisasi adalah hal yang sangat penting. 

Dengan memanfaatkan wawasan berbasis data dan analitik omnichannel canggih, retailer dapat menilai kinerja berbagai strategi personalisasi, mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu perbaikan, dan menyempurnakan kampanye mereka dengan benar.

8. Menampilkan Konten atau Penawaran yang Sensitif terhadap Waktu

Untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan segera, retailer dapat mempersonalisasi situs web mereka dengan menampilkan konten atau penawaran yang sensitif terhadap waktu berdasarkan zona waktu pelanggan atau waktu setempat. 

Ini dapat mencakup promosi waktu terbatas, hitung mundur, atau pengingat untuk acara-acara mendatang, menciptakan rasa eksklusivitas dan memotivasi pelanggan untuk memanfaatkan peluang waktu terbatas.

Langkah berikutnya bagi brand?

Menerapkan panduan yang telah disebutkan di atas untuk menciptakan pengalaman situs web yang dipersonalisasi memiliki potensi besar untuk secara signifikan meningkatkan posisi suatu brand di dalam pasar yang penuh persaingan seperti di Indonesia. 

Dalam jangka waktu yang akan datang, perkembangan personalisasi pada situs web diharapkan akan semakin melaju dan menjadi komponen yang tak terpisahkan dalam panorama digital. 

Mengingat perkembangan yang terus berlangsung di dunia digital, brand yang aktif mengadopsi dan mengalokasikan investasi pada pengalaman situs web yang dipersonalisasi cenderung akan tumbuh dan berkembang, mengamankan tempat khusus mereka dalam lanskap konsumen yang selalu berubah dan dinamis. []

Berita terkait
Sering Belanja Online? Simak Kelebihannya yang Kamu Dapatkan
Di era teknologi yang kian berkembang belanja online bukanlah hal yang tabu dikalangan masyarakat, bahkan sudah menjadi kebiasaan.
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Online di Musim Kemarau, Penjualan Layangan Naik 4,5 Kali Lipat
Tokopedia melalui Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega, mencatat berbagai produk yang mengalami kenaikan penjualan signifikan.
Tren Belanja Online 2023 di Tokopedia Naik Tajam di Indonesia Timur
Laporan e-Conomy SEA 2022 menunjukkan sekitar 80% konsumen digital akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital.