Indonesia Jadi Tuan Rumah APEC Tourism Working Group

Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Asia-Pacific Economic Cooperation Tourism Working Group. Bakal bahas isu kepariwisataan.
Kemenparekraf Baparekraf saat Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Asia-Pacific Economic Cooperation Tourism Working Group (APEC-TWG) ke-59. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Asia-Pacific Economic Cooperation Tourism Working Group (APEC-TWG) ke-59. APEC-TWG merupakan wadah negara anggota APEC untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dan Pasifik terkait dengan isu kepariwisataan.

Deputi bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, berharap acara yang rencananya akan digelar di Tanah Air tersebut pada tahun 2022 itu diharapkan dapat memacu pemulihan sektor pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kegiatan ini diharapkan akan mengakselerasi proses pemulihan sektor pariwisata melalui peningkatan aktivitas Meeting-Incentive-Convention-Exhibition (MICE)," kata Wisnu, melalui keterangannya yang diterima Tagar, Kamis 24 September 2020.

Diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia dengan menjadi tuan rumah pertemuan organisasi internasional antarpemerintah.

Wisnu menambahkan, pelaksanaan APEC-TWG yang merupakan acara berskala internasional sehingga dapat menjadi momentum bagi para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memperkuat kepercayaan wisatawan mancanegara agar berkunjung ke Indonesia.

Selain itu, kata Wisnu, dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan APEC-TWG ke-59, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan mancanegara dari segi pengeluaran dan durasi kunjungan.

"Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia dengan menjadi tuan rumah pertemuan organisasi internasional antarpemerintah," ujarnya.

Wisnu menuturkan, diputuskannya Indonesia menjadi tuan rumah APEC-TWG ke-56 pada Selasa 29 September 2020. Dalam kesempatan itu, Wishnu mengatakan Indonesia menjadi leaders economy dalam prioritas ke-4 APEC Workplan, yaitu Share Good Practices and Knowledge on the Incorporation of Sustainable Solutions in the Spatial Planning of Tourism in Conservation and Protected areas.

Selanjutnya the Management of Over Tourism while Considering the Destination Carrying Capacity setelah bersaing dengan Singapura yang juga mengincar posisi yang sama.

Sementara, dalam upaya mengkapitalisasikan keterlibatan Indonesia pada forum-forum global dunia, delegasi Indonesia yang diwakili Kemenparekraf/Baparekraf diklaim Wisnu mengungguli delegasi Thailand yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan APEC TWG ke-59 pada semester pertama tahun 2022.

"Kita harus percaya bahwa dengan bersama-sama kita bisa melewati krisis ini dan mengembalikan kesejahteraan komunitas APEC melalui sektor pariwisata," ujar Wisnu.

Berita terkait
Pemkab Cirebon Siapkan Perda Manajemen Pariwisata Cirebon
Dalam Perda Riparda memuat penjelasan tentang manajemen pengelolaan pariwisata, seperti wisata ziarah atau religi di Kabupaten Cirebon
Jumlah Jasa Pariwisata Terverifikasi Prokes di Kota Jogja
Sampai saat ini sudah 25 jasa pariwisata di Kota Yogyakarta yang terverifikasi protokol kesehatan.
Strategi Dinas Pariwisata Yogyakarta Menarik Turis
Dinas Pariwisata Yogyakarta mempunyai strategi untuk menarik wisatawan atau turis untuk berkunjung. Berikut penjelasannya.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu