Jumlah Jasa Pariwisata Terverifikasi Prokes di Kota Jogja

Sampai saat ini sudah 25 jasa pariwisata di Kota Yogyakarta yang terverifikasi protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi sedang dicek suhu tubuhnya saat akan memasuki even pariwisata Artjog 2020 di Kota Yogyakarta medio awal Agustus 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Yogyakarta - Sebanyak 25 jasa pariwisata di Kota Yogyakarta sudah terverifikasi protokol kesehatan hingga akhir September 2020 ini. Mereka pun berharap mendapatkan surat keterangan terverifikasi protokol kesehatan atau prokes dari pemerintah daerah setempat.

"Dari data yang kami terima, total jumlah yang mengajukan permohonan 57 usaha. Tapi yang sudah memperoleh verifikasi terdiri dari 21 hotel dan empat restoran. Sisanya masih terus berproses," kata Kepala Bidang Atraksi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Edi Sugiharto di kompleks Balaikota, Rabu, 23 September 2020.

Menurut Edi, proses verifikasi protokol kesehatan dari berbagai tempat usaha jasa pariwisata yang mengajukan permohonan membutuhkan waktu yang tidak cepat. Pasalnya, tim harus tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan verifikasi.

Baca Juga:

Dalam verifikasi di lapangan, lanjut Edi, pihak Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tidak bekerja seorang diri tetapi melibatkan tim dari Gugus Tugas Penanganan Pandemi di wilayah dan sejumlah orgaisasi perangkat daerah lain.

"Tentunya, untuk mengumpulkan beberapa instansi harus ada penjadwalan terlebih dulu. Ini yang terkadang membutuhkan waktu. Tetapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk segera menyelesaikan tahapan-tahapan verifikasi," jelasnya.

Total jumlah yang mengajukan permohonan 57 usaha. Tapi yang sudah memperoleh verifikasi terdiri dari 21 hotel dan empat restoran. Sisanya masih terus berproses.

Menurut Edi, usaha-usaha jasa pariwisata di Kota Yogyakarta dapat mengajukan permohonan verifikasi protokol kesehatan dengan mengunduh formulir secara daring di laman Dinas Pariwisata setempat. Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi administrasi dan verifikasi di lapangan untuk memastikan bahwa seluruh protokol kesehatan yang dipersyaratkan sudah dilaksanakan oleh tempat usaha tersebut. "Jadi memang harus ada proses verifikasi lapangan juga," imbuh dia.

Baca Juga:

Pada kesempatan terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, verifikasi protokol kesehatan terhadap usaha jasa pariwisata ditujukan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat khususnya wisatawan bahwa pariwisata di Yogyakarta sudah menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Rasa aman dan nyaman ini sangat penting dan menjadi promosi yang harus dilakukan sehingga wisatawan tidak merasa takut untuk datang dan berwisata di Kota Yogyakarta terutama di masa pandemi ini seperti saat ini dimana kita mengalaminya sejak akhir Maret 2020 lalu," katanya.

Baca Juga:

Di masa pandemi saat ini, ungkap Heroe, Kota Yogyakarta yang mengandalkan pergerakan ekonomi dari sektor pariwisata dan pendidikan mengalami pukulan yang cukup berat. Dan hal ini dialami sektor-sektor pariwisata lainnya. "Oleh karena itu, upaya untuk menggerakan perekonomian harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Salah satunya dengan verifikasi seperti ini," kata Heroe.

Adapun Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranawa Eryana menambahkan, surat hasil verifikasi protokol kesehatan merupakan senjata bagi pelaku usaha hotel dan restoran untuk memberikan keyakinan kepada wisatawan. "Dengan demikian, wisatawan merasa yakin dan aman saat berkunjung ke destinasi-destinasi di Yogyakarta," ungkapnya.[]

Berita terkait
Tak Bermasker, 3 Orang Pilih Bayar Rp 100 Ribu di Yogyakarta
Ada 86 orang terkena operasi yustisi di Kota Yogyakarta. Tiga orang memilih bayar denda Rp 100 ribu dari pada push up atau menyapu. Ini alasannya.
SMK di Kota Yogyakarta Ini Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Saat banyak sekolah masih meniadakan pembalajaran jarak jauh atau daring, SMK di Kota Yogyakarta ini mulai melakukan tatap muka.
Viral Kerumunan Pengunjung Kopi Jos di Yogyakarta
Kerumunan pengunjung kopi jos di Yogyakarta viral di media sosial. Salah siapa?
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.