Indonesia Cegah Corona Masuk, Jokowi: Waspada

Indonesia telah mengambil sejumlah langkah mencegah masuknya virus Corona ke Tanah Air. Jokowi meminta masyarakat waspada.
Presiden Jokowi meninjau perkembangan penataan kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 20 Januari 2020. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Indonesia telah mengambil sejumlah langkah mencegah masuknya virus Corona ke Tanah Air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat Indonesia waspada terkait virus yang memicu banyak kematian di negara di dunia, utamanya China tersebut.

Imbauan kewaspadaan itu telah disampaikan Jokowi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. "Yang terpenting kita waspada. Hati-hati saya sudah perintahkan ke Menkes untuk diawasi secara detail," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020.

Moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit Corona.

Antisipasi pemerintah terhadap penyebaran virus Corona, kata Jokowi, dengan mendeteksi para pendatang yang memasuki Negara Indonesia. "Diawasi dan kita kan juga sudah siap mengecek dengan scanner setiap kedatangan dari luar, siapapun yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit," ucapnya.

Jokowi memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Beijing, China maupun yang ada di Tanah Air dalam kondisi terbebas dari virus yang membuat geger warga dunia itu.

"Tapi sampai sekarang informasi yang saya terima, dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit Corona," tutur eks Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.

Seperti diketahui Kementerian Kesehatan mengimbau agar para pelancong yang ingin mengunjungi Korea dan Jepang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus bernama latin novel coronavirus (nCov) itu. Imbauan itu diluncurkan mengingat kasus orang terdampak Corona terdapat di kedua negara itu.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan pemerintah Indonesia telah mengeluarkan imbauan untuk WNI yang berkunjung ke China, utamanya di Wuhan, Provinsi Hubei, lokasi terdampak virus Corona.

Imbauan pemerintah bagi WNI yaitu menghindari pasar hewan laut maupun unggas, menghindari kontak dengan orang yang menderita demam dan batuk, menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan pakai sabun, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila merasa demam dan batuk.

"Tidak ada travel ban, yang ada hanya travel advisory ke China," kata Anung.

Saat ini beberapa kasus terdampak virus Corona yang mirip dengan di Wuhan juga terjadi di Thailand, Singapura, Jepang, dan Korea. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi merilis bahwa kasus pneumonia di Thailand dan Jepang positif terinfeksi virus Corona berdasarkan hasil laboratorium.

Saat ini Indonesia telah meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona yang mulanya terjadi di Wuhan, China. Pemerintah melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pemeriksaan bagi orang yang masuk ke Indonesia melalui pintu masuk negara melalui alat pemindai demam. []

Berita terkait
Garuda Pastikan Tak Jadi Mediator Virus Corona
Direktur Utama Irfan Setiaputra memastikan maskapai Garuda Indonesia tak akan menjadi mediator penyebaran Pneumonia Coronavirus Wuhan.
Virus Corona, Moeldoko: Jangan Sampai Kecolongan
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pastikan pemerintah sudah berupaya antisipasi virus Corona tidak masuk ke Indonesia.
Dinkes Bali Sebut 3 Turis Asing Negatif Virus Corona
Kepala Dinkes Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan tiga turis asing yang sempat dikabarkan suspect virus corona telah menjalani uji lab dan perawatan.
0
Mentan SYL Dorong Petani Beradaptasi dengan Tantangan Alam
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan pertanian menghadapi tantangan besar dengan perubahan iklim saat ini.