Indonesia Belum Pernah Berhasil Lewati Libur Panjang tanpa Kenaikan Kasus Covid-19

antisipasi kenaikan kasus Covid-19 saat periode Nataru dan pencegahan gelombang ketiga Covid-19 tidak dapat dilakukan satu pihak saja.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan pentingnya mempertahankan langkah pengendalian Covid-19 untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia seusai periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. 

"Data menunjukkan bahwa Indonesia belum pernah berhasil melewati periode libur panjang tanpa mengalami kenaikan kasus," kata Wiku dalam keterangan persnya Kamis, 16 Desember 2021.

Wiku mengingatkan, selain periode libur Nataru, Indonesia juga menghadapi varian omicron yang saat ini sudah terdeteksi di Indonesia.

Karena itulah, dua upaya kunci harus dilakukan agar kondisi Covid-19 tetap terkendali. 

"Dua upaya kunci dalam mencegah naiknya kasus pasca Nataru yang akan datang adalah upaya mengantisipasi meluasnya varian baru dan upaya mempertahankan terkendalinya kondisi kasus," ujarnya.

Menurut Wiku, untuk mengantisipasi meluasnya varian baru bisa dilakukan melalui berbagai kebijakan perjalanan internasional yang akan diperbarui sesuai dengan perkembangan kasus Covid-19. Kebijakan pelaku perjalanan internasional yang paling terakhir, yakni penutupan sementara pelaku perjalanan dari negara dengan transmisi omicron dan negara sekitarnya.

Sementara untuk WNI diperbolehkan masuk ke Indonesia dengan syarat ketat, yaitu kewajiban karantina 14 hari untuk WNI dari negara dengan transmisi omicron. Sedangkan untuk WNI dan WNA dari negara lainnya wajib karantina 10 hari.

Wiku juga meminta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan pengendalian Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mengurangi mobilitas saat Nataru.

Sebab, antisipasi kenaikan kasus Covid-19 saat periode Nataru dan pencegahan kasus Covid-19 gelombang ketiga tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.

"Meski pemerintah telah berusaha menetapkan persyaratan masuk ke Indonesia untuk pelaku perjalanan internasional dengan membuat kebijakan berlapis. Namun, hal ini tidak dapat secara maksimal mempertahankan rendahnya kasus atau mencegah terjadinya gelombang ketiga di Indonesia jika tidak didukung oleh upaya lainnya baik dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah," tuturnya. []


Baca Juga

Berita terkait
Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta
Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun akan menyasar sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia
Pil Covid-19 Bisa Dipakai Melawan Varian Omicron
Pfizer menyatakan pil eksperimentalnya untuk mengobati COVID-19 dinilai efektif melawan varian Omicron
Pemerintah Indonesia Menargetkan Vaksinasi Covid-19 Versi WHO
Menkes Budi Gunadi Sadikin laporkan hingga akhir minggu lalu sekitar 38 persen dari total penduduk Indonesia telah vaksinasi dosis lengkap
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.