India Kecam Aturan Olimpiade Bagi Atlet Negara Terdampak Covid-19

India menilai aturan Pemeritah Jepang terkait Olimpiade Tokyo 2020 ‘tidak adil bagi 11 negara yang dilanda pandemi Covid-19
National Stadium, tempat penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 21 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com - Kazuhiro NOGI/AFP)

Jakarta – Badan Olimpiade India mengecam aturan ketat yang diterapkan pemerintah Jepang terhadap atlet-atlet dari beberapa negara yang terkena Covid-19 untuk Olimpiade Tokyo bulan depan. Indian Olympic Association (IOA) menilai aturan itu “tidak adil.”

Panitia Olimpiade Tokyo 2020, Senin, 21 Juni 2021, mengatakan langkah-langkah tambahan akan diterapkan untuk mengurangi risiko penularan dari beberapa negara, termasuk India, yang mengalami "dampak signifikan akibat berbagai varian" Covid-19. Peraturan itu mencakup keharusan bagi atlet melakukan tes harian selama seminggu sebelum mereka berangkat ke Jepang. Dalam tiga hari setiba di Jepang, para atlet diminta "tidak berhubungan dengan tim lain.”

IOA menilai aturan itu akan menyebabkan atlet kehilangan tiga hari yang penting untuk latihan. IOA menambahkan, 11 negara, termasuk India, Pakistan dan Inggris, akan terimbas aturan itu.

Pengunjuk rasa anti-OlimpiadePengunjuk rasa anti-Olimpiade di depan monumen cincin Olimpiade di luar markas besar Komite Olimpiade Jepang selama unjuk rasa, di tengah wabah COVID-19, di Tokyo, Jepang 18 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Issei Kato)

Panitia Tokyo 2020 mengatakan dalam pernyataan kepada Kantor Berita AFP bahwa mereka telah menerima dokumen dari badan Olimpiade India. Namun, tidak dijelaskan apakah atlet dari negara yang terkena dampak akan diizinkan berlatih dalam tiga hari setelah kedatangan mereka di Jepang.

Beberapa atlet India, termasuk pelempar lembing Neeraj Chopra dan pegulat Vinesh Phogat, sedang berlatih di luar negeri dan akan berangkat ke Tokyo dari lokasi masing-masing. Namun, sebagian besar tim Olimpiade akan berangkat dari India (ka/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga Jepang Ajukan Petisi Online Protes Olimpiade Tokyo
Sebuah petisi online yang menyerukan agar Olimpiade Tokyo dibatalkan telah diserahkan kepada pemerintah Tokyo, Jepang
Olimpiade Tokyo 2020 Akan Tetap Berlangsung Juli 2021
Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang akan berlangsung, terlepas dari apakah negara itu dalam keadaan darurat pada bulan Juli 2021
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.