Makassar - Pihak kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar memperketat pemeriksaan terhadap sejumlah warga negara asal China yang akan memasuki wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Langkah ini diperintahkan langsung Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka kepada seluruh personel Imigrasi yang bertugas di Bandara Hasanuddin Makassar untuk melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap wisatawan asal negeri tirai bambu itu yang dapat membawa virus Corona ke Makassar.
Jadi mayoritas WN China yang masuk ke Sulsel itu, melalui penerbangan-penerbangan domestik.
Kepala Kantor imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka mengatakan, langkah pengawasan ketat terhadap wisatawan asal China sebagai langkah antisipasi menyebarnya virus Corona yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Seluruh jajaran Imigrasi di Indonesia sudah mendapatkan instruksi dari Ditjen Imigrasi untuk berhati-hati dan memperketat pengawasan terhadap kedatangan warga negara China dari luar negeri. Khusus di Bandara Hasanuddin kita belum temukan warga negara China yang terjangkit penyakit Corona ini,” kata Andi Pallawarukka saat ditemui di Makassar, Senin 27 Januari 2020.
Selain melakukan pengawasan terhadap warga negara China yang datang ke Makassar, Andi Pallawarukka juga menginstruksikan seluruh petugas Imigrasi untuk selalu memakai masker dan sarung tangan agar dapat terhindar dari virus Corona tersebut.
“Karena setiap warga negara asing yang masuk ke Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan ini harus melalui karantina kesehatan dulu baru ke pihak Imigrasi, dan apabila ditemukan WNA yang terjangkit virus itu langsung akan ditindak lanjuti oleh pihak karantina kesehatan,” bebernya.
Kendati demikian, Andi Pallawarukka menyebutkan arus lalu lintas penerbangan internasional dari China ke Makassar tidak ada di Bandara Hasanuddin, kecuali penerbangan langsung dari Kolombo dan Singapura saja yang masuk ke Bandara Hasanuddin.
“Jadi mayoritas WN China yang masuk ke Sulsel itu, melalui penerbangan-penerbangan domestik. Tetapi kita sudah mengistruksikan seluruh personel di Bandara Hasanuddin untuk betul-betul perketat pengawasan terkait kedatangan warga negara China di Kota Makassar,” pungkasnya. []